Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tengah Siapkan Suksesor Jokowi

Djarot Syaiful Hidayat mengaku saat ini sedang menyiapkan tongkat estafet sebagai bagian dari konsolidasi.

PDI Perjuangan Tengah Siapkan Suksesor Jokowi
Ketua Bidang Kaderisasai DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat. Foto: tribunnews.com.

Jakarta, Gesuri.id – PDI Perjuangan diketahui tengah mempersiapkan sosok pengganti suksesor Joko Widodo sebagao calon presiden tahun 2024 mendatang.

Ketua Bidang Kaderisasai DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengaku saat ini sedang menyiapkan tongkat estafet sebagai bagian dari konsolidasi.

Baca: 'Gila' dan Nekat Jadi Syarat Suksesor Risma di Surabaya

Salah satunya PDI Perjuangan langsung tancap gas usai pelaksanaan Kongres V di Bali beberapa waktu lalu dengan menggelar rapat kerja daerah di seluruh provinsi.

"Kita berusaha men-grooming dalam tanda kutip ya. Kader-kader baik di tingkat kota, kabupaten, provinsi maupun untuk presiden. Saya yakin proses kaderisasi dan pendidikan politik yang baik, nanti akan muncul tokoh-tokoh baru sebagai pengganti Pak Jokowi nanti," kata Djarot.

Djarot menyadari, tren kepala daerah muncul di kancah nasional kemungkinan terus berlanjut. Ke depannya, Djarot menyebut, tantangan partai tidak sekadar menyiapkan regenerasi.

Lebih dari itu, PDI Perjuangan menyiapkan kader yang memahami ideologi dan memahami tantangan bangsa ke depan.

"Itu melalui suatu proses panjang. Di PDI Perjuangan, tidak ada yang tiba-tiba. Mereka harus melalui proses dari bawah. Pak Jokowi itu juga dari bawah, dari wali kota dan kemudian gubernur," tuturnya.

Saat ini, menurut mantan wakil gubernur DKI Jakarta, kader-kader terbaiknya yang menjadi kepala daerah adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Baca: Hubungan Whisnu Sakti dengan Risma Baik-baik Saja

Djarot mengatakan, mencari pemimpin nasional perlu mempertimbangkan banyak hal, salah satunya terkait rekam jejak tokoh tersebut berkarier mulai bawah.

"Menjadi pemimpin itu lebih sulit dibandingkan menjadi kepala daerah. Nah, ini proses pendidikan kader untuk melahirkan kepemimpinan yang baik. Yang betul-betul bisa mengantisipasi tantangan kita ke depan," papar Djarot seperti dikutip melalui laman viva.co.id.

Quote