Ikuti Kami

Penusukan Pejabat Negara Bukti Bahaya Ideologis Makin Nyata

Publik masih digemparkan dengan kasus penganiayaan Ninoy Karundeng beberapa waktu lalu.

Penusukan Pejabat Negara Bukti Bahaya Ideologis Makin Nyata
Insinden Penusukan Terhadap Menkopolhukam, Wiranto.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menyayangkan adanya insiden penusukan terhadap pejabat negara. 

Padahal, lanjutnya, publik masih digemparkan dengan kasus penganiayaan Ninoy Karundeng beberapa waktu lalu.

“Setelah penyekapan Ninoy Karundeng,  hari ini penusukan ke p Wiranto. Makin nyata bahaya ideologis di sekitar kita. Ayo tegakkan hukum…,” kicau Eva menggunakan akun @evndari, Kamis (10/10).

Baca: Penusukan Wiranto, Kebiadaban Terhadap Institusi Negara

Sebelumnya seperti diberitakan Gesuri, Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru menegaskan penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto adalah sebuah tindakan biadab terhadap institusi negara.

Sebab, sebagai Menkopolhukam, Wiranto bisa dipandang sebagai figur yang merepresentasikan institusi negara. 

Image result for gus falah

“Itu artinya faham radikal sudah amat sangat serius merusak Pancasila. Saatnya sekarang Pemerintah tegas menggebuk serta mengedukasi orang yang terpapar faham radikal,” tegas pria yang akrab disapa Gus Falah ini kepada Gesuri, Kamis (10/10). 

Baca: Cornelis: Megawati Konsisten Pertahankan Ideologi Negara

Gus Falah melanjutkan, hari ini seorang Menteri di serang.  Besok bisa saja institusi negara lainnya di serang. 

Karena itu, Gus Falah yang juga politisi PDI Perjuangan ini menegaskan sudah waktunya pemerintah memberikan pemahaman Pancasila secara lebih masif.

Quote