Denpasar, Gesuri.id - Dengan memadukan unsur seni budaya, kearifan lokal Bali, dan nilai sportivitas, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, M. Prananda Prabowo, secara resmi membuka turnamen bola Soekarno Cup II 2025 yang juga disebut Liga Kampung pada Jumat (5/12/2025) di Stadion Ngurah Rai, Denpasar.
Saat pembukaan, M. Prananda Prabowo didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster, serta para ketua DPD dari daerah peserta dan Ketua Panitia Soekarno Cup 2025 I Made Agus Mahayastra.

Simbolisasi pembukaan ditandai dengan pemukulan instrumen gerumpyungan dan tendangan bola perdana ke dalam gawang oleh Prananda Prabowo bersama delapan ketua DPD PDI Perjuangan. Usai tendangan perdana itu, sambil tersenyum, Prananda Prabowo dan Hasto menyalami mereka.
Turnamen ini diikuti oleh delapan kesebelasan terbaik se-Indonesia, mulai dari Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan hingga Papua Tengah. Mereka adalah para juara regional yang lolos setelah melewati pertarungan ketat di daerah masing-masing.

Tim Banteng Bali, yang menjadi tuan rumah, menyandang status sebagai juara bertahan saat turnamen digelar di Jakarta pada 2023 lalu.
Ketua Panitia I Made Agus Mahayastra menyebutkan Liga Kampung Soekarno Cup merupakan wujud nyata komitmen partai mendukung pembinaan sepak bola tanah air. Tujuannya guna mencetak pemain muda potensial yang kelak diharapkan bisa membela timnas. Sebab itu, panitia mensyaratkan pemain muda kelahiran 2008 atau under 17 tahun.
Agenda Soekarno Cup kali ini juga menjadi event promosi budaya, seni, tradisi, dan kearifan lokal Bali. Ratusan seniman lintas generasi dan budayawan Bali ikut terlibat dalam acara pembukaan. Mereka menyajikan pertunjukan budaya yang berakar pada filosofi hidup Ketua Umum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Tema pembukaan, “Kanaka Pertiwi,” diangkat dari buku Merawat Pertiwi, catatan reflektif Megawati mengenai pentingnya menjaga alam dan lingkungan hidup.
Bahkan saat defile delapan tim yang akan bertanding pun diiringi dengan seni budaya.
Sejumlah pengurus pusat PDIP turut terlihat menyaksikan pembukaan, di antaranya Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus, Wakil Bendahara Bidang Eksternal Yuke Yurike, Ketua DPP Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Darmadi Duriadi, dan Ketua DPP Bidang Hukum dan Advokasi Ronny Talapessy.
Usai seremoni, pertandingan pertama antaraTim Banteng Bali melawan Banteng Jawa Tengah. Sesaat setelah pemain dari kedua tim berdiri di tengah lapangan, pembawa acara meminta semua yang hadir di stadion untuk berdiri dan mengheningkan cipta serta mengirim doa untuk para korban dan yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
"Hadirin dimohon untuk berdiri, marilah kita berdoa untuk rekan, teman, sahabat, dan saudara kita yang menjadi korban bencana alam di Aceh dan Sumatera, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan rekan-rekan kami yang menjadi korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, mengheningkan cipta dimulai," ucap pembawa acara.

















































































