Ikuti Kami

Rapidin Instruksikan Kader Banteng Meriahkan HUT ke-77 RI

Hal ini dimaksudkan sebagai rasa syukur juga untuk memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme kader PDI Perjuangan Sumut.

Rapidin Instruksikan Kader Banteng Meriahkan HUT ke-77 RI
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Rapidin Simbolon.

Medan, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Rapidin Simbolon menginstruksikan kader PDI Perjuangan untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia dengan cara dan kemampuan masing-masing. 

Hal ini dimaksudkan sebagai rasa syukur juga untuk memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme kader PDI Perjuangan Sumut.

Baca: Rapidin Dukung Usut Tuntas Kasus Korupsi di Padangsidimpuan

“Kemerdekaan Indonesia bukan diraih dengan mudah tapi dengan pengorbanan harta, darah bahkan nyawa pejuang-pejuang kita. Untuk itu sebagai generasi penerus bangsa kita dituntut untuk selalu memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme agar cita-cita luhur pendiri bangsa bisa tercapai,” kata Rapidin.

Apalagi, kata Rapidin tanggal 17 Agustus bukan hanya momentum pembacaan Proklamasi akan tetapi merupakan hari napak tilas penting perjuangan Bung Karno yang merupakan sosok yang menginpirasi kader-keder PDI Perjuangan.

“Sebagai anak-anak ideologis Bung Karno, sudah selayaknya menjadikan momentum 17 Agustus sebagai pembakar semangat untuk terus menggelorakan ide-ide perjuangan Bung Karno dalam memperjuangan nasib kaum Marhaen di negeri ini,” imbuh Rapidin.

Baca: Rapidin Minta Pemkab Samosir Segera Angkat CASN

Untuk itu kata Rapidin, jika ada kader PDI Perjuangan yang tidak turut serta dalam memperingati dan tidak mengambil pelajaran dari peristiwa Proklamasi tersebut maka jiwa Soekarnoisme dalam hatinya dipertanyakan.

“Saya menegaskan sekali agar rumah Kader PDI perjuangan mengibarkan Bendera Merah Putih, sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada perjuangan Bung Karno dan Pejuang pejuang lainnya. Kita tidak dituntut berperang melawan Belanda hari ini, kita hanya diminta untuk mengibarkan bendera saja, masak tidak mampu,” ungkap mantan Bupati Samosir tersebut.

Quote