Ikuti Kami

Razia Buku Kiri Cerminkan Kebodohan Akut

Radikalisme dan ekstrimisme memang disebabkan oleh kebodohan yang akut.

Razia Buku Kiri Cerminkan Kebodohan Akut
Tokoh muda PDI Perjuangan, Zuhairi Misrawi.

Jakarta, Gesuri.id - Tokoh muda PDI Perjuangan, Zuhairi Misrawi merespon razia buku yang dianggap 'kiri' di Makassar, Sulawesi Selatan baru-baru ini.

Paria yang akrab disapa Gus Mis itu mengatakan, razia tersebut menunjukkan bahwa radikalisme dan ekstrimisme memang disebabkan oleh kebodohan yang akut. 

"Kebodohan akut itu, karena mereka tak mau membaca," kata Gus Mis, dalam akun Facebooknya, baru-baru ini.

Baca: Iis: Arabisasi Sudah Mengakar, Jati Diri Bangsa Terancam

Ketua DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini menyayangkan aksi razia yang mencerminkan kebodohan itu. Selain mencerminkan kebodohan, razia itu juga mempertontonkan arogansi. 

Baca: Presiden Jokowi: Terorisme & Radikalisme Ancaman Serius

Seperti diketahui, baru-baru ini terjadi aksi razia sejumlah buku berbau komunisme atau kiri oleh sekelompok warga yang menamakan dirinya sebagai Brigade Muslim Indonesia (BMI) di toko gramedia Trans Studio Mall, Makassar. 

Lucunya, sekelompok massa itu juga merazia buku karya Franz Magnis Suseno berjudul Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme. Padahal, buku itu justru mengkritik paham Marxisme, yang menjadi pangkal komunisme.

Quote