Ikuti Kami

Reuni 212, Iis Sugianto: Umat Harus Menjaga Indahnya Islam 

Iis: Umat muslim adalah umat pemaaf, itulah akhlak yang diajarkan Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Reuni 212, Iis Sugianto: Umat Harus Menjaga Indahnya Islam 
Caleg DPR RI PDI Perjuangan Dapil DKI 3 nomor urut 6, Iis Sugianto. (Foto: Dok. Iis Sugianto)

Jakarta, Gesuri.id - Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan kembali menggelar reuni di Lapangan Monas, Minggu (2/12). Ribuan massa akan kembali berkumpul setelah Aksi Bela Islam atau yang sering disebut Aksi 212 pertama kalinya digelar pada 2 Desember 2016. 

Baca: Hasto: Reuni 212 Jangan Jadi Ajang Kampanye Terselubung

Aksi tersebut akhirnya membuat Gubernur DKI Jakarta non aktif kala itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dijatuhi hukuman dua tahun penjara usai dinyatakan terbukti bersalah dalam dakwaan penodaan agama karena pidatonya di Kepulauan Seribu.

Caleg DPR RI PDI Perjuangan Dapil DKI 3 nomor urut 6, Iis Sugianto kepada Gesuri, Jumat (30/11) mengatakan dirinya merasa sangat prihatin dengan aksi yang akan digelar PA 212 itu. 

"Mengapa kaum muslim seperti sulit memaafkan Ahok?," ujar musisi era 80-an yang masih eksis hingga saat ini.  

Menurut Iis, umat muslim adalah umat pemaaf, umat yang selalu memberikan maaf. Sebab, lanjutnya, itulah akhlak yang diajarkan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. 

Iis juga mengatakan sesungguhnya Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, rahmat untuk semua makhluk di muka bumi ini. 

"Jika sifat tidak pemaaf yang ditonjolkan justru akan memecah belah kaum muslim, walaupun Ahok itu non muslim," Ia menegaskan.

Iis mengakui memang ada kekhawatiran terhadap kondisi kaum muslim di Tanah Air saat ini begitu mudah ditunggangi oleh faham yang mengancam persatuan Bangsa. "Seperti seorang ibu yang khawatir sama anaknya," ujarnya menganalogikan. 

Iis yang maju di daerah pemilihan (Dapil) Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu itu, mengutarakan Ahok telah menjalani hukumannya. Iis juga yakin Ahok telah belajar dari kesalahannya. "Saya yakin ke depannya ia akan lebih berhati-hati dalam berbicara," ungkapnya. 

Baca: Aksi Reuni 212 Tidak Pernah Diajarkan Dalam Islam

Untuk itu, Iis meminta janganlah kepentingan politik mematikan sifat pemaaf, bahkan hingga menutup mata dan hati. Iis melanjutkan kaum muslim Indonesia jangan sampai melupakan ajaran Rasul Nabi Besar Muhammad SAW sebagai junjungan umat. 

Iis berpesan umat muslim sebagai kaum mayoritas di negeri ini agar selalu menunjukkan serta mewujudkan indahnya Islam. 

Dengan demikian, lanjutnya, bisa membawa negeri ini dalam keadaan yang senantiasa damai, tentram, dan aman. "Amin insyaAllah," pungkas Iis Sugianto.

Quote