Ikuti Kami

Wali Kota Solo Lepas Jenazah Slamet Suryanto

Slamet Suryanto dikenal sebagai loyalis sejati Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Wali Kota Solo Lepas Jenazah Slamet Suryanto
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo

Solo, Gesuri.id - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran pejabat di lingkup Pemerintah Kota Surakarta melepas jenazah Wali Kota Surakarta periode 2000-2005 Slamet Suryanto di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta.

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo Slamet Suryanto merupakan loyalis sejati Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Saya dengan pak Slamet datang ke Jakarta untuk memperjuangkan Pro-Megawati. Ke sana hanya modal nasi bungkus," kata Rudy sebelum acara pelepasan jenazah di Pendapi Gedhe Balaikota, Solo, Rabu (4/4).

Rudy, sapaan karib F.X. Hadi Rudyatmo, menyebut Slamet merupakan sosok teladan.  

"Sosok Slamet Suryanto ini patut diteladani karena dia adalah seorang pekerja keras dan pandai memberikan motivasi kepada para kadernya dalam rangka membentuk sebuah niat yang baik untuk keberanian," katanya.

Ia mengatakan salah satu kenangan dengan mantan anggota DPRD Kota Surakarta dan DPR RI tersebut adalah saat memperjuangkan PDI Pro-Megawati yang pada saat itu berkonflik dengan PDI Pro-Suryadi.

"Pada saat itu beliau Ketua DPC PDI dan saya Ketua PAC, kenangannya saat memperjuangkan PDI Pro-Megawati sampai ke Jakarta, diberi mobil oleh mas Taufik (Taufik Kiemas, red) ke Semarang. Kami berangkat tidak bawa bekal apa-apa, hanya nasi bungkus. Ini adalah bentuk perjuangan kami melawan orde baru," katanya.

Selain itu, Slamet Suryanto yang lahir di Kota Solo 1 November 1944 tersebut juga memiliki sederet prestasi yang harus diteladani, di antaranya berhasil membangun Gedung Balai Kota Surakarta, Kantor DPRD Surakarta, dan Pasar Gede.

"Beliau adalah sesepuh dan tokoh yang patut diteladani dan dicontoh. Seluruh jajaran ASN merasa kehilangan sosok yang patut kita cintai karena beliau berhasil membangun Kota Solo dan mengabdikan diri kepada masyarakat dengan tulus dan ikhlas," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, pada upacara pelepasan tersebut, jenazah Slamet Suryanto sampai di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta sekitar pukul 13.00 WIB. Terlihat puluhan keluarga dan kerabat mengantarkan jenazah tersebut.

Usai pelepasan, jenazah dibawa ke Masjid Balai Kota Surakarta untuk disalati oleh para pegawai.

Selanjutnya, sekitar pukul 13.30 WIB jenazah meninggalkan Kompleks Balai Kota Surakarta untuk diantarkan ke peristirahatan terakhir di TPU Bonoloyo.

Quote