Ikuti Kami

Whisnu Sakti Akui Hanya Sekali Saja Pindah Partai

Whisnu mulai aktif mengikuti kegiatan partai tahun 1987.

Whisnu Sakti Akui Hanya Sekali Saja Pindah Partai
Whisnu Sakti Buana.

Surabaya, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana mengatakan ia hanya satu kali saja pindah partai yaitu dari PDI ke PDI Perjuangan. Whisnu menjadi anggota partai dan memiliki KTA (kartu tanda anggota) serta resmi proses kaderisasi sejak tahun 1999.

Seperti dilansir dari SurabayaTIMES yang sempat menemui Whisnu di ruang kerjanya. Whisnu menceritakan mulai aktif mengikuti kegiatan partai tahun 1987. Ketika itu diajak ayahnya kampanye. 

Baca: DPD Jatim Gelar Tes Fit & Proper 53 Balon Kepala Daerah

"Saya waktu itu masih kelas 3 SMP. Tahun 92, saat SMA, ikut mengawal Mas Guruh Soekarno karena nyaleg PDI Perjuangan di Jawa Timur. Tahun 93 sudah mulai aktif mendukung pergerakan Ibu Megawati KLB di Surabaya. Saya waktu itu kuliah di ITS ikut kumpul-kumpul sepulang kuliah," ujarnya.

Ia juga menceritakan tidak diajarkan menjadi politisi oleh ayahandanya, sehingga masuk ke partai baginya adalah jalan pengabdian. Alhasil tidak lagi melihat jabatan apa oleh partai, selama menjalankan kewajiban sebagai kader, maka ia yakin akan mendapatkan hasil.

Image result for Whisnu Sakti Buana

Whisnu Sakti Buana mulai dipercaya memegang DPC pada tahun 2010. Sebagai ketua DPC, tugas pertamanya adalah memenangkan pilkada tahun 2010. Dan setelah memenangkan pilkada, ia mulai membangun partai di tahun 2010. 

"Melepaskan semua adanya faksi-faksi. Tidak ada lagi orang-orangan. Semua kita akomodir dan perjuangannya jadi satu. Makanya 2011 saya berani deklarasi tidak maju di caleg 2014. Saya tidak akan mencalonkan diri karena saya ingin memimpin partai itu untuk kembali bisa memenangkan PDI Perjuangan di Surabaya," Ia menjelaskan. 

Sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Whisnu mengambil kebijakan partai yaitu mengontrol pergerakan dewan. Jika dulu setiap anggota dewan susah untuk ditemui konstituen. Maka sejak dirinya menjadi ketua cabang, partai betul-betul membuka diri sebagai wadah aspirasi rakyat, sehingga kalau ada keluhan kepada anggota fraksi yang susah ditemui, susah dicari para konstituennya tidak ada istilah tidak disambut dan sebagainya.

Baca: Whisnu Sakti Buana Disambangi Fuad Benardi

"Kita warning betul. Karena sejalan semangat dengan PDI Perjuangan bahwa pergantian antarwaktu waktu (PAW) seperti membalikkan tangan. Kita genjot betul sehingga delapan orang itu betul betul turun ke dapilnya lagi dan itu yang membuat sejarah di tahun 2014," ungkapnya.

Alhasil, Ia mencatat delapan orang dewan incumbent lolos semua, dan itu sebagai bukti yang akhirnya membawa tambahan kursi.

Quote