Ikuti Kami

Angka Harapan Hidup Sulut Tergolong Tinggi

Pemprov Sulut memiliki komitmen kuat melindungi seluruh warga dengan JKN-KIS.

Angka Harapan Hidup Sulut Tergolong Tinggi
Wagub Sulut Steven Kandouw

Manado, Gesuri.id - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan angka harapan hidup (APH) provinsi berpenduduk lebih dari 2,4 juta jiwa itu, 71,80 tahun.

"APH masyarakat Sulut tergolong tinggi dan itu patut disyukuri, ke depan kita berharap akan lebih tinggi dari Jepang," kata Wagub pada peringatan ke-22 Hari Lanjut Usia tingkat Provinsi Sulut di Minahasa, Jumat (8/5).

Baca: Pemprov Sulut Berhasil Tekan Angka Kemiskinan

Karena itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan, pemerintah provinsi memiliki komitmen kuat melindungi seluruh warga dengan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di tahun 2019.

Menjadi peserta JKN-KIS akan memudahkan warga di provinsi ujung utara Sulawesi itu mengakses layanan kesehatan yang tersedia di fasilitas kesehatan bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

"Akan kita dorong agar seluruh warga Sulut menjadi peserta JKN-KIS. Kita juga berharap pemerintah kabupaten dan kota ikut bersinergi," ujarnya.

Dia mencontohkan, belum semua warga di Kabupaten Minahasa menikmati layanan BPJS.

"Baru 70 persen. Dalam konteks kesejahteraan Sulut, tahun depan seluruh warga Sulut akan dapat BPJS. Untuk itu, kami pemerintah sangat mengharapkan peran warga lanjut usia," ujarnya.

Baca: Wagub Sulut Dorong Masyarakat Tingkatkan Minat Baca

Wagub mengatakan, terus meningkatnya APH tidak dapat dipisahkan dari peran komunitas terkecil masyarakat yaitu keluarga.

Bagi dia, keluarga di Sulut adalah keluarga yang paling sejahtera dan saling menghormati satu dengan yang lain.

"Keluarga di Sulut adalah keluarga yang paling sejahtera, aman, baku bae (saling berbaikan), baku sayang (saling menyayangi), anak hormat orang tua dan suami istri baku sayang. Termasuk hormat terhadap orang lain," ujarnya.

Quote