Kupang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) bertemu dengan Gestianus Sino, petani milenial di Desa Penfui Timur, Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, baru-baru ini.
Ansy mengungkapkan, Gesti adalah anak muda yang sangat gigih dan konsisten membangun usaha pertanian organik terpadu.
"Gesti menanam aneka tanaman hortikultura seperti sawi hijau, cabai, tomat, pokcoy/kaylan, brokoli, kacang panjang, bayam, terong ungu, kangkung, serta buah seperti pepaya California, dan mangga," ungkap Ansy.
Baca: Ansy : Petugas Taman Kota Adalah Pahlawan Kemanusiaan!
"Gesti juga mengembangkan sektor peternakan seperti ternak kambing, ayam kampung dan budi daya ikan lele," tambah Politisi PDI Perjuangan itu.
Ansy menjelaskan, usaha pertanian terpadu Gesti diberi nama CV GS Organik, yang berasal dari singkatan namanya.
Menurut Gesti, sebagaimana disampaikan kepada Ansy, pertanian organik terpadu cocok diterapkan di NTT. Hal itu karena menciptakan ketersediaan pangan sehat dan mendukung kemandirian petani.
"Dalam bincang-bincang kami, Gesti bercerita tak pernah menyangka pilihan menjadi petani adalah pilihan tepat," ujar Ansy.
Bermula dengan membuka lahan dengan mencungkil batu karang di areal pertaniannya yang luasnya tak sampai satu hektar, Gesti bertekad mengembangkan pertanian skala perkotaan.
Gesti berharap upayanya akan membawa manfaat.
"Berkat perjuangan dan inovasinya mengembangkan usaha pertanian, Gesti terpilih menjadi Duta Petani Muda 2020 oleh Menteri Pertanian Bapak Syahrul Yasin Limpo setelah menyisihkan utusan dari 33 provinsi lainnya dari seluruh Indonesia," ungkap Ansy.
Gesti pun mendapat kesempatan untuk belajar pertanian di Australia yang disponsori Academies Australasia Institute.
Gesti juga melakukan terobosan dalam memasarkan produk pertanian secara online.
"Terobosannya dalam hal pemasaran di karena akses pasar terbatas di tengah pandemi, layak diacungi jempol," ujar Ansy.
"Gesti kerap menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) hasil aspirasi saya dan kerja sama saya dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan)," tambah Anggota Komisi IV DPR-RI itu.
Ansy mengaku sangat bangga dengan kerja keras, upaya cerdas, inovatif dan kreatif Gesti.
Lebih dari itu, Ansy berharap cerita sukses Gesti dapat menginspirasi-memotivasi generasi muda NTT, serta menjadi contoh (role-model) bagi pengembangan pertanian organik terpadu.
"Ayo anak muda NTT jangan ragu memilih profesi sebagai petani, sebab bertani itu keren," seru Ansy.
Baca: Ansy Lema Gelar Pertemuan Dengan Petani Noelbaki
Menurut Ansy, anak muda harus berani berinovasi dan menjadi penggerak pembangunan sektor pertanian.
"Kita berhutang besar pada anak muda seperti Gesti Sino karena berani memilih jalan hidup sebagai petani, dan sukses menginspirasi-memotivasi banyak anak muda untuk bertani," ujar Ansy.
"Wajah baru pertanian NTT yang modern, mandiri, produktif, dan berkelanjutan ada pada generasi muda," tambah alumni PMKRI itu.
