Samarinda , Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Apri Gunawan menyalurkan bantuan banjir melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim).
"Barusan kita antar, ada beras dan mi instan,” ujar Apri.
Disinggung apakah dengan menyalurkan bantuan melalui posko milik PDI Perjuangan itu, menandakan Apri telah menjadi kader Partai Banteng, ia membantah.
Baca: Banjir di Kota Samarinda, Ananda Terjunkan Baguna
“Gak ada hubungan saya kasih bantuan, apa itu kader atau gak. Karena bukan cuma ke Baguna saja, saya juga bantu ke relawan-relawan yang ada seperti anak-anak Pramuka Peduli,” jelasnya.
Apri menuturkan dirinya menyiapkan sebanyak 100 karung beras, 50 karton mi instan, dan 50 piring telur untuk dibagikan ke posko-posko relawan. Selain itu, Apri mengaku juga menyalurkan sendiri bantuan ke masyarakat dengan membagikan nasi bungkus siap santap.
Pria yang digadang-gadang maju dalam kontestasi Pilwali Samarinda ini mengaku prihatin dengan musibah banjir yang masih menjadi momok setiap musim hujan tiba.
“Tentu saya sangat prihatin dengan keadaan ini. Banjir adalah masalah tahunan yang dihadapi Kota Samarinda, semoga ke depannya musibah ini tidak lagi terjadi, apalagi sampai makin menyebar. Tentunya ini merupakan tantangan kita bersama sebagai masyarakat Samarinda untuk membantu pemerintah agar bersama sama menjaga lingkungan serta kesehatan terkait pandemi Covid-19,” jelas Apri.
Sementara Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Nanda Emir Moeis mengapresiasi Apri yang telah berpartisipasi di posko Baguna PDI Perjuangan Kaltim. Posko tersebut, sebut Nanda, telah berdiri sejak hari pertama banjir.
Ia mengatakan, seluruh bantuan dari Apri dan masyarakat nantinya akan diolah menjadi makanan siap makan di dapur umum Baguna. Nanda menegaskan, ini merupakan bentuk gotong royong sebagai solidaritas kemanusiaan terhadap saudara yang sedang tertimpa musibah.
Baca: Banjir Sepekan, Banteng Samarinda Bangun Posko & Dapur Umum
“Tidak melihat siapa dan dari mana, utamanya adalah membantu masyarakat yang sedang terkena dampak banjir. PDI Perjuangan berterima kasih kepada seluruh masyarakat, para relawan, yang sudah gotong royong membantu terlaksana aksi sosial ini. Dan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu solid bergotong royong dalam membantu sesama,” tandas Nanda.
Seperti diketahui dampak banjir menyebabkan 44.937 jiwa di 11 kelurahan, 4 kecamatan merayakan Idul Fitri di tengah banjir dan ancaman pandemi Covid-19.
