Ikuti Kami

Banteng Jatim Berikan Bantuan ke Korban Gempa Lumajang

Total bantuan berupa 550 paket sembako dan uang duka untuk keluarga yang meninggal.

Banteng Jatim Berikan Bantuan ke Korban Gempa Lumajang
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur (Jatim) Kusnadi.

Lumajang, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur (Jatim) Kusnadi mengunjungi posko korban gempa di Desa Tamanayu, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Minggu (18/4). 

Selama mengunjungi posko korban bencana, Kusnadi yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim didampingi Sekretaris DPD Jatim Sri Untari Bisowarno, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jatim, Agus Wicaksono. Ikut mendampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Lumajang, Sholikin, dan anggota DPRD Lumajang, Mustainul Umam.

Baca: Lagi, Banteng Kab Malang Turunkan Baguna Bantu Korban Gempa

Dalam kunjungan ini, rombongan juga menyerahkan sejumlah bantuan. Total bantuan berupa 550 paket sembako dan uang duka untuk keluarga yang meninggal.

Kusnadi juga menyerahkan bantuan 50 sak semen untuk 3 masjid dan 1 gereja yang rusak akibat gempa yang berpusat di Malang 10 April 2021 lalu.

Saat di posko korban bencana gempa, Kusnadi mengungkapkan keprihatinannya. Politisi yang juga Ketua DPRD Provinsi Jatim ini pun menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan bahan material.

“Kami keluarga besar PDI Perjuangan Jawa Timur turut prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara sekalian. Ini kami berikan sedikit bantuan dengan segala upaya yang kami miliki,” ucap Kusnadi.

Tercatat, dari 433 rumah, 69 rusak ringan sisanya rusak berat. Juga 4 tempat ibadah dan 3 sekolah.

Pasca gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter yang terjadi pekan lalu, Kusnadi mengatakan, bahwa dirinya selalu koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk lebih memprioritaskan korban terdampak bencana.

Baca: Mensos Risma Ingin Buat Rumah Tahan Gempa & Banjir

“Tidak hanya di Lumajang saja, tapi juga daerah lainnya di Jawa Timur. Untuk rumah dan fasum yang rusak, supaya dianggarkan di perubahan anggaran APBD Pemprov, maupun Pemkab,” ungkapnya.

Tak hanya dirinya, imbuh Kusnadi, seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan berteriak lantang untuk memprioritaskan korban gempa.  

Quote