Ikuti Kami

Bupati Jember: Kepala Sekolah Tak Boleh Bisnis Kuota Siswa

Kepala sekolah juga harus mampu menjaga kehormatannya di mata masyarakat.

Bupati Jember: Kepala Sekolah Tak Boleh Bisnis Kuota Siswa
Bupati Faida saat bertemu dengan ribuan kepala sekolah SD dan SMP se Kabupaten Jember, Kamis (23/8), di Aula PB Soedirman Pemkab Jember.

Jember, Gesuri.id - Bupati Faida mengingatkan para kepala sekolah untuk tidak bisnis kuota siswa, LKS, dan seragam, maupun yang lainnya. Kepala sekolah juga harus mampu menjaga kehormatannya di mata masyarakat.

Baca: Bupati Faida: 2019 Tak Ada Lagi Sekolah Rusak, 100% Baik

Demikian dikatakan Bupati Faida saat bertemu dengan ribuan kepala sekolah SD dan SMP se Kabupaten Jember, Kamis (23/8), di Aula PB Soedirman Pemkab Jember.

Kepala sekolah dikumpulkan, kata Bupati Faida, juga untuk mendapatkan petunjuk lebih detail tentang honor yang dibayarkan kepada Guru Tidak Tetap (GTT). Demikian pula terkait cara pembayaran sekarang yang melalui perbankkan.

Status kepala sekolah saat ini, dijelaskan Bupati Faida, banyak yang masih berstatus pelaksana tugas alias plt, karena belum bisa didefinitifkan.

“Tahun kemarin belum mendapatkan kuota pelatihan cakep. Tahun ini sudah dianggarkan dan diupayakan ada pelatihan untuk calon kepala sekolah, supaya yang serius meniti karir kepala sekolah bisa mendapatkan pelatihan tersebut dan dilantik menjadi kepala sekolah yang definitif,” Faida menjelaskan.

Baca: Bupati Faida: Guru Honorer Bisa Mengajar Sesuai Domisilinya

Terkait GTT, pada kesempatan yang sama, Faida menambahkan telah memberikan surat penugasan kepada 4004 guru tidak tetap (GTT).

Bupati Faida juga mengungkap telah menyiapkan tim verifikasi lapangan yang bertugas untuk mengevaluasi kondisi fasilitas pendidikan.

Quote