Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Chicha Koeswoyo menegaskan setiap anak memiliki hak sama.
Penegasan Chicha diungkapkan usai DPP PDI Perjuangan memperingati Hari Anak Sedunia dengan berbagi kasih di Sekolah Darurat Kartini Ibu Guru Kembar di Jakarta Utara, Kamis (20/11).
Tema yang diusung dalam kegiatan ini yaitu “My Day, My Rights” atau “Hariku, Hakku.” Yang memiliki arti bahwa anak memiliki hak dan kewajiban setiap harinya, serta orang tua wajib memberikan hak-hak anak dan berkewajiban mendampingi serta memantau anak agar tumbuh penuh kasih sayang, terarah, dan memiliki tanggung jawab.
Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
"Anak-anak harus tetap jadi anak-anak punya hak yang sama, mau dimanapun dia berada hak mereka sama, hak bermain, bebas bersuara, hak mendapatkan pendidikan, hak mendapatkan kesehatan itu semua berhak." Kata Chicha.
Secara khusus Chicha mengapresiasi kepada Sri Rossyati dan Sri Irianingsih alias Ibu Guru Kembar yang secara tekun bergelut di di Sekolah Darurat Kartini Ibu Guru Kembar.
"Mereka berjuang dengan modal sendiri, maksudnya di bawah kolong jembatan dari kolong ke kolong, dari punya 5, dari 3.333 siswa sampai sekarang tinggal 100, yang lain semua sudah disekolahkan di sekolah-sekolah yang layak." Tegas Chicha.
Seperti diketahui untuk mewujudkan Indonesia layak Anak dan lingkungan yang aman, adil dan terlindungi bagi anak, maka PDI Perjuangan hadir untuk mendorong para pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan, dan media massa untuk terus bersama-sama melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak dengan cara melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak sesuai tugas dan kewenangan masing-masing, termasuk dalam pemberian identitas, pengasuhan yang layak, lingkungan yang aman dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan dan bullying, layanan kesehatan dan jaminan sosial, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, serta mendapatkan perlindungan khusus dari segala kondisi yang dialami anak.
Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
Disamping Mendorong berbagai pihak terlibat aktif dalam pemenuhan dan perlindungan Anak, PDI Perjuangan sebagai partai pelopor juga merancang dan melakukan program-program pemenuhan dan perlindungan anak melalui gotong royong tiga pilar partai dalam bentuk sosialisasi, edukasi dan berbagi praktik baik, sebagai rangkaian program Peringatan Hari Anak Sedunia Tahun 2025.
Kegiatan ini adalah bentuk kehadiran dan komitmen Partai sebagaimana arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Sukarnoputri untuk semua kader wajib turun membangun bonding dengan rakyat, menagis dan tertawa bersama rakyat, terlibat langsung dalam berbagai penyelesaian persoalan rakyat termasuk di dalamnya adalah pesoalan pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagai generasi penerus masa depan bangsa
