Purworejo, Gesuri.id - Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purworejo masih menemui kendala keterbatasan fasilitas. Saat ini baru terdapat 12 unit dapur dari kebutuhan 63 dapur MBG.
Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi yang juga politisi PDI Perjuangan, menyebut keterbatasan ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“Sekarang yang sudah operasional itu 12. Dari target antara 63 sampai 67 dapur. Saya lupa, tapi perkiraan segitu,” jelas Dion, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, terbatasnya jumlah dapur membuat pelajar di Purworejo belum sepenuhnya merasakan manfaat program MBG.
Meski demikian, pemerintah daerah bersama satgas MBG berupaya mempercepat pendirian dapur baru agar program segera merata.
Dion juga menegaskan bahwa evaluasi berkala akan dilakukan terkait serapan anggaran dari pemerintah pusat.
“Program MBG ini harus benar-benar sampai ke seluruh pelajar, agar tujuan meningkatkan gizi dan kualitas pendidikan dapat terwujud,” ujarnya.