Ikuti Kami

Edy Wuryanto Promosikan Seni Barongan Khas Blora

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, generasi milenial jangan cuma tahu 'drakor' (drama Korea) dan K-Pop saja.

Edy Wuryanto Promosikan Seni Barongan Khas Blora
Anggota DPR RI Edy Wuryanto.

Blora, Gesuri.id - Anggota DPR RI Edy Wuryanto menyatakan, melestarikan budaya adalah hal yang penting.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, generasi milenial jangan cuma tahu 'drakor' (drama Korea) dan K-Pop saja.

"Karena negara kita ini punya beragam kesenian dan budaya yang perlu kita terus lestarikan dan perkenalkan ke dunia Internasional," ujar Edy, baru-baru ini.

Baca: Kasus Covid-19 Jakarta Naik, Gilbert: Prokes Mulai Longgar

Edy mengimbau generasi muda tidak malu dengan budaya kita sendiri,  karena budaya kita pun banyak yang bagus. Jangan sampai, lanjut Edy, bangsa ini menyesal karena baru mengenal budaya nya setelah budaya tersebut di klaim oleh negara Asing.

" Nah, ini saya perkenalkan salah satu budaya dan kesenian khas Jawa Tengah yang sangat terkenal di Blora, Namanya adalah Barongan," ujar Edy. 

Edy memaparkan, di dalam seni Barong itu ada unsur nilai budaya yang mencerminkan sifat-sifat kerakyatan warga Blora, misalnya saja sifat spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran.

Barongan, sambung Edy, dalam seni barongan wujudnya menyerupai singo barong atau singa besar sebagai wujud penguasa hutan angker dan sangat buas. Tokoh tersebut dikenal dengan nama Gembong Amijoyo.

Baca: Diskriminasi Terhadap Siswa Saksi Yehuwa Lukai Kebangsaan

"Dalam pementasan barongan terdapat instrumen musik yang mengirinya yaitu dengan Kendang,Gedhuk, Bonang, Saron, Demung dan Kempul," papar Edy. 

Edy pun mengungkapkan, bahwa selama masa pandemi Covid-19 para pekerja seni banyak yang mengalami 'paceklik'.

" Maka dari itu, mari kita mulai pentaskan kembali kesenian barongan ini dalam setiap event kita untuk membantu para pekerja seni dan juga menjaga kelestarian budaya Negara Indonesia," ajak Anggota Komisi IX DPR RI itu.

Quote