Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo mendapat sambutan antusias dari masyarakat Tionghoa yang tergabung di dalam Payuguban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Ganjar dielu-elukan dan didoakan menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Momen itu terjadi saat Ganjar menghadiri puncak perayaan HUT ke-25 PSMTI di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (2/10).
Hadir pula dalam kesempatan itu, yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Raya (Perindo) Hary Tanoesoedibjo, serta tokoh lainnya.
"Selamat datang capres tercinta kita, Pak Ganjar Pranowo. Terima kasih Pak Ganjar sudah mau datang ke acara kami," kata beberapa tokoh Tionghoa memyambut kedatangan Ganjar. Saat Ganjar memasuki ruang acara, langsung dikerumuni ribuan pengurus PSMTI dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama. "Pak Ganjar saya dari Medan, pak, fan berat bapak. Saya dari Kalimantan, pak," ucap mereka berkenalan dengan Ganjar. Teriakan 'Ganjar Presiden' juga sempat menggema saat Ganjar berjalan menembus ribuan massa menuju panggung acara.
Semua tampak bahagia dengan kehadiran mantan gubernur Jawa Tengah yang menjabat dua periode itu. Ganjar dengan ramah melayani warga yang ingin berfoto bersama.
Mantan wakil ketua Komisi II DPR itu sempat naik ke atas panggung dan bergabung dengan para tokoh Tionghoa Indonesia.
"Selamat ulang tahun ke-25 untuk PSMTI. Tentu 25 tahun bukan waktu yang pendek untuk sebuah organisasi. Saya merasakan bahwa hari ini saya berkumpul dengan orang-orang yang selalu hadir demi kemaslahatan bersama," kata Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, kontribusi PSMTI bagi bangsa dan negara ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Meski demikian, Ganjar memberi masukan bahwa PSTMTI tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus berkobalorasi dengan organisasi kemasyarakatan lainnya.
"Kita harus kuatkan dengan berkolaborasi. Kita harus bersatu sebagai anak bangsa untuk berkontribusi pada pembangunan negeri ini. Kalau itu bisa dilakukan, maka mimpi menjadi negara besar bisa kita capai," kata Ganjar di depan ribuan pengurus dan anggota PSMTI.
Lebih lanjut Ganjar juga menitipkan pesan pada semua anak bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Suami Siti Atiqoh itu mengatakan tidak boleh lagi bangsa ini saling membedakan agama, ras, suku dan kelompok.
"Mari kita jaga kerukunan, moderasi agar kita sama-sama merasa sebagai bangsa Indonesia. Itu yang paling penting," pungkas Ganjar pada momen itu.
