Ikuti Kami

Gibran Terima THR Pertama, Lalu Dibelikan Untuk Ini... 

"Yang namanya operasional dan gaji pertama sejak awal kan saya beliin beras".

Gibran Terima THR Pertama, Lalu Dibelikan Untuk Ini... 
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Surakarta, Gesuri.id - Gibran Rakabuming Raka merasakan tunjangan hari raya (THR) pertama sebagai wali kota. 

THR itu dimanfaatkannya untuk membeli beras dan dibagikannya kepada warga.

Baca: Idul Fitri 1442 H, Tuhan Bersemayam di Gubuknya Orang Miskin

Namun, suami Selvi Ananda itu mengaku tidak mengetahui secara pasti berapa besaran jumlah THR yang diterimanya. Tak hanya THR, soal jumlah gajinya sebagai wali kota pun tak tahu secara pasti. 

Tetapi yang pasti baik gaji maupun THR itu, ia gunakan untuk membeli beras. Bukan untuk keluarganya, tapi beras itu untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkannya.

"THR enggak ngecek, saya nggak pernah ngecek. Gaji juga enggak pernah ngecek. Yang namanya operasional dan gaji pertama sejak awal kan saya beliin beras," kata Gibran di Solo, beberapa waktu lalu.

Namun sebelum menjabat wali kota, Gibran mengaku pernah mendapatkan gaji THR saat merintis karir kerja.

"Kalau THR dari awal kerja dulu ya sudah menerima THR sekitar 10 tahun yang lalu," katanya.

Seperti diketahui mobil dinas Wali Kota Solo Kijang Innova itu selalu dipenuhi tumpukan kemasan beras di bagian belakang jok mobil. 

Masing-masing kemasan beras itu berukuran 5 kilogram. Biasanya, beras tersebut akan dibagikan kepada warga di sela-sela kegiatan blusukan di berbagai sudut Kota Solo.

"Saya kan cari rejekinya bukan dari gaji wali kota. Jadi gaji wali kota itu selalu saya gunakan untuk beliin beras. Kalau berasnya habis, kita beli beras lagi. Berasnya untuk dibagikan kepada masyarakat," ujarnya.

Baca: Hasto: Idul Fitri, Kemenangan Yang Menjadi Kultur Bangsa

Sebelum menjadi wali kota, Gibran memang sudah dikenal sebagai pengusaha yang bergerak di bidang bisnis katering serta bisnis kuliner lainnya seperti Markobar. 

Tak hanya itu, ia juga merambah bisnis jas hujan dengan merek Tugas Negara Bos dan bisnis lainnya. Dilansir dari wartaekonomi.

Quote