Ikuti Kami

Gilbert Perjuangkan Aspirasi Warga Cakung Soal RSUD

Warga Cakung, Jakarta Timur ingin memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). 

Gilbert Perjuangkan Aspirasi Warga Cakung Soal RSUD
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengapresiasi keinginan warga Cakung, Jakarta Timur yang ingin memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). 

Gilbert menegaskan akan menyampaikan aspirasi warga tersebut ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, bila ada rapat kerja. 

Baca: Pelayanan RSUD Koja Buruk, DPRD Semprot Dinas Kesehatan DKI

"Untuk pengadaan RSUD  itu ranah Komisi E yang membidani kesejahteraan. Tapi Komisi B bidang Perekonomian punya hubungan kerja dengan Jakarta Protindo akan saya sampaikan keinginan warga pentingnya RSUD," ujar Gilbert dalam kegiatan bertajuk"Serap Aspirasi Masyarakat". Kegiatan itu digelar dalam rangka Reses Gilbert Simanjuntak, di Warung Makan dan Pemancingan, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, baru-baru ini. 


 
Gilbert mengapresiasi langkah warga Cakung yang ingin dibangun RSUD. Namun, Gilbert mengakui sangat sulit direalisasikan pada pagu anggaran 2020. 

"Apalagi Pemprov DKI mengalami defisit anggaran Rp 6,7 triliun. Ini juga salah satu faktor terhalangnya merealisasikan RSUD. Tapi usulan warga bisa disampaikan untuk dimasukan ke pagu anggaran tahun 2021,"ujarnya.

Warga Cakung memang mengakui sampai saat ini tidak memiliki RSUD. Walhasil, jika masyarakat kesulitan ketika mengalami sakit yang membutuhkan perawatan rawat inap.

Baca: PDI Perjuangan Minta Pemkot Tinjau Ulang IPAL RSUD Kendari

"Itu kendala masyarakat disini. Kalau ada tiba-tiba masyarakat sakit sulit untuk dilarikan ke rumah sakit mana. Paling yang ada Puskesmas. Sayangnya, Puskesmas di Ujung Menteng gak ada dokter atau tenaga medis standby (bertugas) 24 jam," ujar tokoh masyarakat Ujung Menteng Komaruddin.

"Ya kalau  ada sakit parah dilarikan ke RSUD Koja Jakarta Utara. Jaraknya saja sudah jauh. Apalagi sulitnya melarikan warga ke rumah sakit kendala tidak adanya mobil ambulance yang membawa," kata Komaruddin.

Quote