Ikuti Kami

Hasto Apresiasi Gerakan Vaksinasi Yang Dilakukan ABJ

Hasto mengatakan vaksinasi yang digelar di Cianjur ini menunjukkan gerak hidup ABJ bersama seluruh kader PDI Perjuangan Cianjur.

Hasto Apresiasi Gerakan Vaksinasi Yang Dilakukan ABJ
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto,

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi gerakan vaksinasi untuk rakyat yang dilakukan Arus Bawah Jokowi (ABJ) bersama para kader PDI Perjuangan Cianjur.

Hasto mengatakan vaksinasi yang digelar di Cianjur ini menunjukkan gerak hidup Arus Bawah Jokowi bersama seluruh kader PDI Perjuangan Cianjur.

"Ini membuktikan bahwa dalam situasi yang tidak mudah seperti ini, gotong royong terus dikedepankan. Nilai-nilai kemanusiaan terus diangkat dan solidaritas sosial menjiwai seluruh gerak perjuangan ABJ bersama PDI Perjuangan," kata Hasto.

Baca: Amandemen UUD 1945 Tidak Mengarah ke Jabatan Presiden

Ketum ABJ Michael Umbas menyebutkan bersamaan dengan penguatan sektor perekonomian tersebut, maka pihaknya berkolaborasi dengan DPC PDI Perjuangan Cianjur dan Dinas Kesehatan setempat melakukan vaksinasi COVID-19 untuk warga di Desa Sukamanah, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat.

"Kita adakan vaksinasi di Cianjur dengan 1000 vaksin dan pada tahap awal ini sebanyak 500 suntikan vaksin," kata Michael Umbas.

Ia mengatakan Cianjur dipilih sebagai sasaran vaksinasi karena tingkat vaksinasi di wilayah ini tergolong masih rendah.

"Vaksinasi Cianjur kedua terendah di Provinsi Jabar," ucap Umbas.

Dengan adanya vaksinasi, Umbas berharap Kabupaten Cianjur bisa segera terbentuk kekebalan komunal, sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar, termasuk dalam pengembangan sektor agro wisata di Desa Sukamanah.

"Agro wisata ini memang sesuatu yang menarik. Pilihan mengembangkan agro wisata sangat tepat di Desa Sukamanah ini," kata Umbas

Hanya saja, menurut dia tantangan utama dalam pengembangan agro wisata yakni soal infarstruktur awal. Akses jalan yang paling utama sehingga perlu segera dibangun.

"Kami (ABJ) akan bantu dengan Kementerian PUPR. Data-data perencanaan tadi bisa disiapkan, khususnya terkait akses dari jalan utama menuju lokasi. Kita coba hitung, nanti bisa diteruskan melalui pengurus ABJ Cianjur," katanya.

Umbas yang juga lama berkecimpung dalam industri pariwisata menegaskan, ABJ akan melakukan pendampingan terus dalam pengembangan agro wisata Desa Sukamanah. Sebab pariwisata saat ini sudah berkembang pesat sehingga harus dikemas semenarik mungkin.

Mengenai pengembangan infrastruktur il menurutnya tidak bisa hanya mengandalkan dana desa. Tapi bisa memanfaatkan program pemerintah maupun kerjasama dengan BUMN.

Baca: Hasto Minta Kader Jangan Terbuai Hasil Survei Elektabilitas

Sebab katanya kalau agro wisata di Desa Sukamanah jadi maju, maka akan menjadi pendorong perkembangan ekonomi, bahkan menjadi percontohan bagi desa lain.

Namun yang perlu digarisbawahi, kata Umbas semua program akan percuma kalau masyarakat tidak ikut vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Ini yang paling penting, kalau kita punya program bagus tapi belum divaksin, repot juga, orang tidak berani datang. Kalau di Jakarta mau ke mal harus sudah divaksin. Semua tempat wisata juga demikian, mau naik pesawat juga wajib memakai aplikasi PeduliLindungi dan semua harus sudah divaksin karena masuk data base," katanya.

Quote