Ikuti Kami

Hendi Beberkan Kriteria Gelar Sekolah Ramah Anak

Hendi juga menekankan pentingnya semangat dalam mewujudkan cita-cita dan mimpi.

Hendi Beberkan Kriteria Gelar Sekolah Ramah Anak
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Jawa Tengah Hendrar Prihadi menjabarkan sejumlah kriteria yang bias disematkan ke sekolah ramah anak.

“Saat ini sekolah tidak hanya sekadar tempat belajar bagi anak-anak, tapi juga rumah kedua. Karena itu, diperlukan sekolah yang tak hanya ramah secara fisik tapi juga ramah bagi mental dan hati para siswa,” ungkapnya.

Baca: Hendi Minta Sesama Semarang Start Up Saling Support

Terlebih, menurut Hendi pada tingkat SMP, anak-anak sedang mencari-cari hal baik dan pijakan sukses, jadi harus didukung oleh lingkungan sekitar baik keluarga, teman, sekolah dan masyarakat.

“Jangan sampai di lingkungan sekolah ada hal-hal yang menjatuhkan, mengejek, bullying (perundungan, red), dan lainnya. Pengalaman negatif akan membekas di memori dan bisa menjadi tekanan hidup,” ujar Hendi

Akibatnya, lanjut Hendi, jika terus membekas akan menjadikan anak tersebut minder, pemalu, takut dengan teman dan tidak nyaman dengan lingkungan sekitarnya.

“Karenanya, lingkungan sekolah harus didorong untuk saling support, perhatian dan menghargai satu sama lain untuk kemajuan bersama,” katanya.

Selain itu, Hendi juga menekankan pentingnya semangat dalam mewujudkan cita-cita dan mimpi. Tak hanya kepada lingkungan sekolah, Hendi juga berujar pada komite dan orang tua siswa yang hadir untuk mengajak bekerja sama dan percaya dengan pihak sekolah.

Hendi yakin SMPN 26 sebagai sekolah ramah anak mampu menerapkan program-program penegakan disiplin tanpa kekerasan serta komitmen larangan tindakan buruk dan perundungan.

Sebagai sekolah pertama yang mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Ramah Anak, SMPN 26 dinilai telah memenuhi sejumlah kriteria sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Dimana dalam undang-undang tersebut, sekolah harus menjadi tempat yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif dan nyaman bagi perkembangan fisik, kognisi dan psikososial anak baik perempuan maupun laki-laki termasuk bagi mereka yang membutuhkan pendidikan layanan khusus.

Baca: Hendi Segera Perintahkan Dinas PU Bersihkan Sampah Sungai

Dengan berbagai sarana prasarana yang dimiliki, SMPN 26 Semarang juga dinilai telah berhasil mencetak prestasi membanggakan seperti juara renang dan sepatu roda internasional dan bulu tangkis nasional.

Ke depan Hendi meminta agar komunikasi terus dijalin baik antara pihak sekolah, komite, orang tua murid serta pemerintah guna perbaikan, dan peningkatan SMPN 26 Semarang.

Quote