Ikuti Kami

Ketua Baguna Jabar Laporkan Kondisi Terkini Bencana Sulteng

Sadar: Kami lakukan evakuasi tidak kurang 50 jenazah setiap hari.

Ketua Baguna Jabar Laporkan Kondisi Terkini Bencana Sulteng
Ilustrasi. Tim Baguna tiba di Palu Sulawesi Tengah.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Jawa Barat (Jabar) PDI Perjuangan, Sadar Restuwati, melaporkan kinerja Tim Baguna di lokasi bencana gempa-tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Baca: Megawati Kenang Awal Mula Pembentukan Baguna

Sadar mengatakan Tim Baguna tiba di kota Palu pada tanggal 30 September, dua hari setelah kejadian gempa-tsunami terjadi.
 
"Kami Tim Baguna Pusat sudah berangkat pada tanggal 30 September, kejadiannya pada tanggal 28. Dan kami tiba di Palu pukul 10.30 dengan (helikopter) Hercules," jelas Sadar, Senin (8/10).

Ia menceritakan bagaimana Timnya semula berencana menyambangi kantor DPD Partai di Sulteng. Namun ketika sadar teman-teman lainnya juga terdampak bencana, Sadar dan Timnya memilih untuk segera berkoordinasi dengan Basarnas.

"Setiba di sana karena kondisi komunikasi tidak bisa, kami langsung menuju ke (kantor) DPD Partai (Sulteng). Akan tetapi teman-teman (ternyata) juga jadi korban. Akhirnya kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas agar bisa melakukan kegiatan," ujarnya.

Sesudah itu, Sadar dan Timnya segera melakukan kegiatan-kegiatan evakuasi.

"Kami lakukan evakuasi tidak kurang 50 mayat setiap hari," ucap Sadar.

Sadar juga bercerita bagaimana Rumah Sakit tidak mampu lagi menampung jenazah para korban sampai akhirnya jenazah yang ada langsung dikuburkan secara massal di tanah perbukitan.

Selain kegiatan evakuasi, Sadar menyebut Timnya juga mendirikan dapur umum dan membagikan bantuan yang sudah dikemasi. Bantuan tersebut, Sadar melanjutkan, merupakan hasil urunan DPD PDI Perjuangan se-Indonesia.

"Kami juga mendistribusikan logistik kepada masyarakat dalam bentuk paket. Alhamdulillah kami sudah menerima bantuan dari DPD PDI Perjuangan. Langsung kami distribusikan ke Balaroa, Sigi, dan Donggala. Kami juga sudah dirikan dapur umum khususnya untuk pengungsi mendiri yang ada di dekat dapur umum," terangnya.

Baca: Hasto: Bantuan Baguna PDI Perjuangan Bagi Kemanusiaan

Sadar menyebut kini Tim Bagunan yang ada di lokasi berjumlah 102 personil yang berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ia meminta supaya dikirimkan personil dan bantuan tambahan mengingat banyak pengungsi yang ternyata belum tersentuh sedikitpun bantuan dari pemerintah.

"Kami butuh tambahan tim personil untuk memberikan bantuan bagi masyarakat di sana. Baguna senantiasa menangis dan tertawa bersama rakyat," ucap Sadar.

Quote