Toraja Utara, Gesuri.id - Andarias, Kader PDI Perjuangan asal Negeri di Atas Awan, Kabupaten Toraja Utara ini pada suatu kesempatan mengungkapkan niatnya untuk maju dalam ajang kontestasi Pemilihan Kepala Desa.
Baca: Vaksinasi Banteng Toraja Utara Sangat Diapresiasi Warga
Dengan bersemangat ia menyanggupi tugas mencari bambu kecil untuk dijadikan tiang Bendera Partai Moncong Putih itu yang akan dipasang pada acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus).
Wow dahsyat! Jumlah yang tidak sedikit yaitu 300 batang bambu spontan disanggupi olehnya, bahkan tanpa bertanya apakah ada ongkos untuk mengambilnya.
Itulah awal Andarias masuk ke kandang Banteng Moncong Putih yang dikomandoi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Sepulang dari hutan, Andarias kemudian membawa bambu-bambu itu diatas mobil truk kemudian dipotong sambil dirapihkan.
Lalu satu demi satu disematkannya lembar demi lembar bendera Moncong Putih di setiap tiang.
Perilakunya itu mengundang haru tatkala ia menjejer dengan rapih bendera partai yang sudah terpasang itu.
"Datang berkonsultasi untuk meminta agar kami mengatur strategi pemenangan," ungkap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Toraja Utara Darunu Aling Katisndagho menceritakan kepada Gesuri, baru-baru ini.
Pak Katian sapaan akrabnya kemudian menanyakan kepada Andarias: "Syarat pertama untuk bisa kau menang adalah minta restu dari ibumu," demikian ujarnya mengawali wejangan.
Lama Andarias merenung kemudian memberi jawaban bahwa ibunya sudah "berdomisili" di Jepang dan menjadi warga negara di sana.
"Tidak menjadi rintangan untuk meminta restu sepanjang engkau bisa berkomunikasi, hal itu harus kau lakukan apapun rintangannya demikian kami menegaskan kepadanya," Katian menceritakan.
Setelah itu, ujar Katian, pihaknya sempat memberi beberapa petunjuk strategi untuk menang, entah dia ikuti atau tidak yang jelas akhirnya dia terpilih menjadi Kepala Desa.
Ketika ibunya mengetahui kalau anaknya menang, sukacitanya terungkap melalui ungkapan lelucon: "Hai anakku ternyata banyak juga yang suka padamu ya".
Kalimat itu nampak sederhana namun memgandung makna, seolah merefleksikan gejolak hati sang ibu ketika mengetahui anaknya berhasil menang hingga terungkap kalimat diatas.
Ungkapan ibu ini lahir dari sebuah kecemasan yang dibaluti doa hingga restu diberikan kepada anaknya yang pada akhirnya mengantarkan sang anak ke Gerbang Balai Desa dan menjadi Kepala Desa.
Andarias menjadi Kepala Desa Ma'kuan Pare Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara, Desa kecil nan cantik yang saat ini sedang ia rancang pembangunannya.
Baca: PDI Perjuangan Toraja Utara Gelar Vaksinasi di 12 Kecamatan
Semoga amanah dalam mengemban tugas sebagai Pemimpin dan bekal sebagai seorang kader kiranya menjadi kekuatan dan penuntunmu. Sukses untukmu sahabat dan sekalipun engkau terbang tinggi tetaplah hatimu membumi.
Andarias, Anak Desa yang menyiapkan dirinya menjadi pemimpin melalui pintu kaderisasi Partai Moncong Putih, PDI Perjuangan. Merdeka !!
