Ikuti Kami

Mahasiswa Digebuki, Meryl: Gubsu Paham Demokrasi Tidak?

Aksi 10 orang Mahasiswa dengan tuntutan pencabutan Pergubsu No. 1 tahun 2021 pada Jumat (7/5) sore berakhir ricuh.

Mahasiswa Digebuki, Meryl: Gubsu Paham Demokrasi Tidak?
Ilustrasi. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.

Medan, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Sumut Fraksi PDI Perjuangan Meryl R Saragih menyatakan bahwa peristiwa penggebukan 10 Mahasiswa tak perlu terjadi seandainya semua pihak terutama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi beserta aparat di lingkungan rumah dinas memiliki rasa kemanusiaan dan pemahaman yang utuh tentang demokrasi.

Baca: WNI Yang Pro Pancasila Menurun? My Esti: Akibat Hilangnya..

Diketahui, aksi 10 orang Mahasiswa dengan tuntutan pencabutan Pergubsu No. 1 tahun 2021 pada Jumat (7/5) sore berakhir ricuh, kericuhan tersebut disebabkan arogansi aparat di lingkungan rumah dinas Gubsu di Jalan Sudirman.

"Apalagi peristiwa itu terjadi disaat Bulan Puasa Ramadhan yang mana melatih kita untuk menonjolkan empati kemanusiaan, tetapi itu sangat tidak terlihat saat peristiwa penggebukan 10 mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya" ungkap Meryl saat memberikan keterangan persnya disela-sela kegiatan Diklat Satgas Cakra Buana DPD PDI Perjuangan Sumut, Sabtu (8/5).

Selanjutnya, Meryl menyebutkan bahwa pengalamannya saat menjadi aktivis mahasiswa dan turun ke jalan di tahun-tahun 2007-2011 di Jakarta tidak pernah menemukan dan mengalami seperti apa yang terjadi kemarin sore dilingkungan tersebut rumah dinas gubsu tersebut

"Menggebuki aksi mahasiswa itu merupakan tindakan yang anti demokrasi, parahnya justru dilakukan oleh aparat didepan rumah dinas, sungguh ini bukan tindakan manusiawi, Edy Rahmayadi harus intropeksi diri, siapa dia sesungguhnya, harusnya Gubernur mengayomi dan melindungi rakyatnya" tegas Meryl.

Baca: AHY Temui Anies Melobi Pilpres 2024? Terlalu Prematur!

Sebagaimana diketahui bahwa kemarin sore aparat dilingkungan rumah dinas Gubsu menggebuki sejumlah mahasiswa saat melakukan aksi menuntut Gubsu pencabut Pergubsu No. 1 tahun 2021 yang berakibat kenaikkan harga BBM khusus di Sumut.

“Saya bersama mahasiswa dan melalui lembaga legislatif akan terus memperjuangkan aspirasi mahasiswa tersebut" pungkas Meryl. Dilansir dari pdiperjuangansumut.

Quote