Ikuti Kami

Mardani Minta Mendikbud Beri Ruang Mahasiswa Berbisnis

Mardani menyebut, pada prinsipnya Mendikbud telah membuka pintu bagi HIPMI untuk bersama-sama mencari solusi bagi ribuan anggota HIPMI PT.

Mardani Minta Mendikbud Beri Ruang Mahasiswa Berbisnis
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming mengharapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dapat memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa menjalankan bisnis di kampus.

"Saat ini HIPMI telah bekerja sama dengan industri kopi bubuk untuk membina mahasiswa yang menjadi anggota HIPMI Perguruan Tinggi. Untuk itu, kiranya Menteri memberi ruang agar mereka mendapat tempat di kampus-kampus dalam bisnis kopi ini," ujar Mardani di Jakarta, Selasa (21/4).

Baca: Tak Ada THR Bagi Pejabat Negara, Basarah: Sesuai Pancasila

Dia menyebut, pada prinsipnya Mendikbud telah membuka pintu bagi HIPMI untuk bersama-sama mencari solusi bagi ribuan anggota HIPMI PT.

Sehingga diharapkan Mardani semangat bersama antara HIPMI dan Mendikbud mencetak lebih banyak pengusaha dari kalangan mahasiswa harus pula didukung secara penuh oleh pihak kampus pada tataran di lapangan.

"Terkadang izin dari pimpinan perguruan tinggi tak kunjung didapatkan. Padahal semuanya sudah siap mulai modal hingga tempatnya. Hingga kini ada puluhan kampus yang sedang dinegosiasi untuk menjalankan bisnis dalam bingkai HIPMI Coffee," beber CEO PT Batulicin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan itu.

Menurut Mardani, dia punya tanggung jawab kepada ribuan anggota HIPMI PT untuk mulai jadi pengusaha sejak di bangku kuliah. Karena sejatinya, HIPMI adalah inkubator bagi anak muda belajar memulai usaha.

"Saya harapkan kerja sama dengan Kopi Kapal Api ini dapat berjalan lancar berkat dukungan pihak kampus. Dimana mahasiswa diajari menjalankan bisnis kopi selama enam bulan. Mulai manajemen barang dan pemasarannya. Setelah semua teori didapat, mahasiswa langsung praktik sebagai pengusaha," ujar mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu.

Di sisi lain, selama pandemi COVID-19 ini Mardani terus menggelorakan gerakan "HIPMI Peduli" untuk menyasar masyarakat terdampak secara ekonomi akibat wabah virus corona.

Baca: Mardani Siap Galang Anggota HIPMI untuk Beri Bantuan

Dia pun berterima kasih kepada seluruh anggota dan pengurus HIPMI di daerah yang telah bahu membahu membantu masyarakat terdampak COVID-19. Di samping upaya HIPMI mendukung setiap kebijakan pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi.

"Saat ini yang paling dibutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis. Jadi saya harapkan anggota HIPMI dapat membantu memenuhinya. Misalnya memproduksi massal APD untuk disumbangkan atau bisa pula dikerjasamakan dengan pemda setempat," ujarnya.

Quote