Ikuti Kami

Megawati Dijadwalkan Resmikan Kebun Raya Indrokilo

Di Kebun Raya Indrokilo telah ditanam sekitar 4.707 jenis tanaman dengan tema "Tanaman Dataran Rendah Jawa Bagian Timur".

Megawati Dijadwalkan Resmikan Kebun Raya Indrokilo
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Boyolali, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan meresmikan Objek Wisata Konservasi Kebun Raya Indrokilo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, 3 Mei mendatang. Saat ini, pembangunan Kebun Raya Indrokilo di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo tersebut saat ini tinggal penyempurnaan saja.

"Pembangunan Indrokilo tinggal penyempurnaan saja. Jadi, siap diluncurkan untuk dinikmati wisatawan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali Totok Eko YP di Boyolali, Selasa (30/4).

Baca: Kisah Megawati yang Hampir Bergabung dengan Golkar

Untuk diketahui, pembangunan Kebun Raya Indrokilo Boyolali di lahan seluas 8,9 hektare tersebut dilakukan secara bertahap, sejak 2016 hingga tahun ini dan menelan anggaran sekitar Rp45 miliar. Pembangunan pada 2018 atau tahap ketiga dengan anggaran sekitar Rp7,2 miliar untuk pengadaan sejumlah gazebo, kawasan mancakrida (outbond), jembatan, lukisan kolam, patung Sosro Birowo setinggi 17 meter, taman anggrek, dan pojok.

"Pada akhir 2018 sebenarnya sudah selesai, tinggal penyempurnaan saja," ujar Totok.

Menyinggung soal Kebun Raya Indrokilo menjadi tempat konservasi, Totok Eko mengatakan sudah ditanam sekitar 4.707 jenis tanaman dengan tema yakni "Tanaman Dataran Rendah Jawa Bagian Timur". Hanya  tanaman di daerah itu saja yang ditanam di kebun raya itu.

"Dari 6.707 jenis tanaman yang ditanam, 1.500 jenis tanaman berasal dari Boyolali," katanya.

Dia mengatakan patung tokoh Mahesa Jenar yang sedang menggerakkan jurus ajian pamungkas Sosro Birowo menjadi ikon di Kebun Raya Indrokilo Boyolali. Patung setinggi 17 meter ini merupakan bentuk kepedulian Bupati Boyolali Seno Samodro dalam melestarikan kebudayaan, khususnya kebudayaan Jawa.

Patung itu, kata dia, menggambarkan perjuangan tokoh Mahesa Jenar dalam mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.

Kebun Raya Indrokilo juga berfungsi sebagai pusat penelitian dengan berbagai jenis tumbuhan di pembibitan untuk mengetahui tingkat kemampuan bertahan hidup. Kebun raya merupakan pusat penelitian yang telah diakui eksistensinya dan menjadi referensi internasional dalam aspek botani dan ilmu turunannya.

Oleh karena itu, pembangunan sarana dan prasarana pendukung kebun raya yang menjadi pusat penelitian seperti pembibitan, dan rumah kaca yang representatif mendapatkan prioritas di Kebun Raya Indrokilo.

Dengan demikian, kata dia, dapat dimanfaatkan sebagai media penelitian untuk para siswa, mahasiswa, dan peneliti. Penelitian yang sudah dilakukan di Kebun Raya Indrokilo tentang keanekaragaman Kupu-Kupu oleh mahasiswa Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kebun Yara Indrokilo merupakan laboratorium alam bagi dilaksanakannya kegiatan pendidikan dan pelatihan. Kegiatan pendidikan di kebun raya dapat diselenggarakan bagi siswa playgroup, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, mahasiswa, hingga akademisi.

Baca: Megawati Ingin Perbanyak Lahan Perkebunan Raya

Konsep wisata yang perlu dikembangkan di dalam kebun raya lebih menekankan pada nilai ilmiah dan budaya. Dome taman tematik paku masih menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengunjung berfoto.

Salah satu fasilitas pendukung pengembangan wisata yaitu arena mancakridadan spot menarik lain yang masih dalam tahap pembangunan serta fasilitas umum yang meliputi toilet, gazebo/shelter dan tempat ibadah yang dibangun di dalam kebun.

Quote