Ikuti Kami

Novita Hardini: Partisipasi Perempuan Harus Jadi Pelopor

Perempuan sebagai ibu bangsa, ibu bagi anak-anak nya serta pendamping suami dan bahu membahu mencapai tujuan kebermanfaatan bagi bangsa.

Novita Hardini: Partisipasi Perempuan Harus Jadi Pelopor
Bendahara Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Jawa Timur Novita Hardini saat mengikuti Pendidikan Kader Perempuan Nasional, di sekolah Partai DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

Jakarta, Gesuri.id - Bendahara Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Jawa Timur Novita Hardini mengatakan jika partisipasi perempuan harus menjadi pelopor dan penggerak peradaban bangsa, maka Pendidikan politik bagi perempuan wajib diberikan.

Baca: Jokowi Minta Bereskan Honorer, Menteri Anas Lakukan Ini

Hal itu dikatakan Novita saat mengikuti Pendidikan Kader Perempuan Nasional, di sekolah Partai DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

“Perempuan sebagai ibu bangsa, ibu bagi anak-anak nya serta pendamping suami dan bahu membahu mencapai tujuan kebermanfaatan bagi bangsa,” ungkapnya.

Menurutnya menjadi politisi yang baik itu harus mampu memperjuangkan nasib perempuan dan bangsa. Tidak hanya menyelesaikan masalah masyarakat, tapi juga harus membangun masa depan.

Lebih lanjut perempuan yang juga Founder UPRINTIS Indonesia ini mengatakan jika kaderisasi perempuan PDI Perjuangan adalah bukti bahwa PDI Perjuangan adalah partai pelopor dan penggerak kehidupan bermasyarakat yang mana tumpuhan kehidupan bangsa Indonesia adalah perempuan. 

Sebagai Perempuan Pendamping Kepala Daerah, setiap Pendamping harus paham disiplin-disiplin politik agar dapat menjadi benteng, pelindung dan teman berjuang yang seimbang dalam pengabdian kepada Masyarakat.

“Kaderisasi membuka paradigma murni tentang hakikat perempuan yang berjuang. Bahwa kita masih terus berjuang melawan apa yang beredar di media sosial. Letak penghargaan diri pada kaum perempuan menjadi pada suatu benda yang mahal, gaya hidup, skincare, dan ketidakmautahuan akan masalah yang terjadi disekitar. Perjuangan perempuan dalam mencintai diri sendiri akan lebih mudah jika bertitik beratkan pada pengasuhan rumah tangga (dengan cinta kasih) memajukan Bangsa, bukanlah pada benda!” jelasnya.

Baca: Cornelis Ajak PAC-Ranting Bantu Coklit Data Pemilih Pemilu

Istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini pun berharap dengan adanya Pendidikan kaderisasi, Perempuan Indonesia akan mengembalikan kembali kedaulatan peran dan partisipasi perempuan didalam pembangunan bangsa.

Untuk diketahui, DPP PDI Perjuangan melaksanakan Pendidikan Kader Perempuan Nasional yang akan berlangsung selama 4 hari dimulai sejak 23-26 Februari 2023 di Sekolah Partai PDI Perjuangan Lenteng Agung yang langsung dibuka oleh Ketua Umum  Megawati Soekarnoputri yang diikuti 100 peserta secara offline sedangkan, peserta yang mengikuti secara online ada 2.603 orang yang tersebar diseluruh Indonesia.

Quote