Ikuti Kami

Pelaku UMKM Beras Porang di Rakernas PDI Perjuangan: Kadar Gula Rendah, Dapat Dimakan Bersama Lauk

"Kalo nasi kan kadar gulanya tinggi. Nah ini pengganti nasi makan sama lauk juga sama".

Pelaku UMKM Beras Porang di Rakernas PDI Perjuangan: Kadar Gula Rendah, Dapat Dimakan Bersama Lauk
Stan Pameran Produk Tanaman Porang. (gesuri.id/effatha tamburian)

Jakarta, Gesuri.id - Pelaku UMKM Produk Tanaman Porang Hadi Waluyo yang hadir di Pameran Produk Pangan, Rakernas IV PDI Perjuangan, mengatakan porang atau coblok sebagai tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan serta penganekaragam pangan dan bahan pangan utama pengganti beras, tidak memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan khususnya kadar gula darah.

"Kalo nasi kan kadar gulanya tinggi. Nah ini pengganti nasi makan sama lauk juga sama," ujarnya kepada Gesuri.id, Jumat (29/9) di Pameran Produk Pangan, Rakernas IV PDI Perjuangan yang bertemakan 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia', yang berlangsung pada 29 September-1 Oktober 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Menurut Hadi Waluyo, yang memiliki UMKM bernama Hadiitaki Rice Konjac, beras yang dihasilkan dari tanaman porang terlebih dahulu dibuat dalam bentuk chips, kemudian dihaluskan menjadi bentuk tepung. Setelah itu, lanjutnya, tepung tersebut dikentalkan dengan diberi air pada ukuran tertentu.

"Tepungnya dikentalkan dibikin seperti beras, lalu dimasak seperti beras biasa," ungkapnya.

Sementara itu, diketahui, beras Porang terbuat dari umbi porang atau dengan nama latin Amorphophallus Muelleri asli Indonesia. 

Beras porang adalah olahan dari tepung glucomannan yaitu dari umbi porang yang kemudian dibentuk seperti layaknya beras.

Sering disebut juga sebagai nasi shirataki, beras ini memiliki rasa yang agak tawar dan berbeda dari beras pada umumnya.

Beras porang memiliki kandungan glukomanan atau serat alami dan juga rendah kalori serta kolesterol. 

Ini karena kandungan glukomanan juga dapat menurunkan kadar hormon ghrelin yang bertugas mengatur rasa lapar. Kandungan ini juga bisa membuat efek kenyang yang lebih lama dan juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Quote