Ikuti Kami

Penerapan Pancasila Harus Dimulai Dari Kepala Keluarga

"Apa itu? berlaku Adil kepada Istri dan Anak, memberi ruang berpendapat bagi anak, dan selalu bermusyawarah memecahkan persoalan keluarga".

Penerapan Pancasila Harus Dimulai Dari Kepala Keluarga
Ketua Majelis Taklim DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hj. Fitriani Manurung.

Medan, Gesuri.id - Ketua Majelis Taklim DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hj. Fitriani Manurung mengatakan penerapan Pancasila harus dimulai dari seorang kepala keluarga dalam menjalankan rumah tangganya.

Baca: Pancasila Membuat Indonesia Terhindar dari Konflik SARA

"Apa itu? berlaku Adil kepada Istri dan Anak, memberi ruang berpendapat bagi anak, dan selalu bermusyawarah memecahkan persoalan keluarga dan itu merupakan bukti Pancasila sudah merasuk kedalam jiwa Anak Bangsa hingga kelingkungan keluarga,” jelas Bunda Fitri.

Jika Pancasila, lanjutnya, sudah merasuk kedalam dada anggota keluarga maka dalam menghadapi masyarakat luas kita tidak canggung lagi bergaul dengan yang bukan berasal dari keluarga kita, Bukan Berasal dari Etnis atau suku kita.

“Itulah sebabnya Bangsa ini dengan Ribuan Suku, Ribuan Bahasa dan Jutaan Kilo Meter Luasnya mampu menyatu menjadi satu entitas yang di beri nama oleh Pendiri bangsa kita yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI,” terangnya lagi.

Tanggal 1 Juni merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia di mana pada Tanggal 1 Juni 1945 Bung Karno menyampaikan pemikirannya terkait Dasar Negara Republik Indonesia yang kemudian kita sebut dengan Pancasila.

“1 Juni merupakan proses awal dari terbentuknya Pancasila, yang kemudian Berkembang pada 22 Juni dimana Tim sembilan yang juga diketuai oleh bung Karno menyempurnakan hingga pada 18 Agustus 1945 muncullah konsesus Nasional dalam sidang PPKI, terkait Naskah Final Pancasila yang kemudia termakhtub dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke 4,” ujar Ketua Majelis Taklim DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hj. Fitriani Manurung dalam keterangannya, Selasa (1/6).

Pancasila sebagai Dasar negara merupakan norma hidup yang harus diamalkan oleh manusia Indonesia mulai dari perilaku individu dilingkungan keluarga, hingga perilaku individu dalam kaitannya sebagai warga Negara.

Baca: Puan: Indonesia Terus Ada Selama Pancasila Ada di Hati Kita

Untuk itu di momen peringatan hari Lahir Pancasila hendaknya dimaknai dengan rasa syukur karena Indonesia menjadi Negara yang utuh kuat dan solid meski berbagai perbedaan menyelimuti masyarakatnya.

“Rasa syukur kepada Allah haruslah diimplementasikan dengan menggali lagi hikmah yang terkandung dalam pancasila serta menjalankan Pancasila di segala lini kehidupan,” pungkas Bunda Fitri.

Quote