Ikuti Kami

Perpustakaan yang Memadai Sarana Ampuh Tangkal Hoaks

Alex mengungkapkan kenapa masyarakat dapat mudah terhasut berita bohong (hoaks) karena minim literasi yang membangun.

Perpustakaan yang Memadai Sarana Ampuh Tangkal Hoaks
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Alex Indra Lukman.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Alex Indra Lukman mengungkapkan kenapa masyarakat dapat mudah terhasut berita bohong (hoaks) karena minim literasi yang membangun.

Salah satunya kurang meratanya keberadaan perpustakaan yang memadai. Dan hal ini kata Alex berbanding terbalik dengan niat pemerintah yang terus memberikan beasiswa.

Baca: Olly Minta Masyarakat Sulut Tidak Percaya Hoaks

Padahal beasiswa tanpa disertai perpusatakaan yang memadai sama saja omong kosong, ujungnya, mereka menggunakan informasi hoax sebagai rujukan.

“Soal pendidikan, saya baca angka-angkanya luar biasa. Niatnya sangat mulia, memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik kita. Seperti (beasiswa) Bidik Misi, itu penerimanya 471 ribu mahasiswa lebih. Kemudian ada juga LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), yang jumlahnya saya yakin banyak juga. Tapi, niat mulia ini harus didukung dengan sarana (perpustakaan, red),” kata Alex di Jakarta, Kamis (18/10).

Kata Alex, tujuan pemberian beasiswa adalah agar negara dapat menghasilkan sumber daya manusia yang andal dan bermutu. 

Tujuan tersebut tidak akan tercapai jika tidak ditunjang sarana seperti perpustakaan yang memadai. Sebab, para generasi muda akan kesulitan mencari referensi berkualitas.

“Mereka butuh bacaan bermutu, baik cetak maupun digital. Bukan hoax tahu cuma membaca sepenggal judul berita saja. Nah, di mana dapatkan itu? Ya salah satunya perpustakaan,” katanya.

Untuk itu, dia meminta pemerintah dapat membangun banyak perpustakaan. Sebab, keberadaan perpustakaan masih minim dan terbatas. Apalagi di daerah. 

Baca: Presiden Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Termakan Fitnah

Saat melakukan kunjungan, Alex menemukan fakta bahwa ada kampus  belum memiliki perpustakaan sebagai sarana penunjang pendidikan mereka.Dia pun meminta Pemerintah mempermudah izin jika ada kampus yang mau membangun perpustakaan secara mandiri. Pemerintah tidak boleh menghalang-halangi. Izinnya harus dipermudah.

“Tolonglah, kalau ada universitas bangun perpustakaan, mohon dipermudah. Di dapil saya, Sumatera Barat, kami ingin melakukan itu. Sebab di sana, kami belum punya perpustakaan modern. Jadi kalau ada universitas ingin bangun perpustakaan, mohon uluran tanganlah Kementerian Ristek Dikti,” katanya.

Quote