Jakarta, Gesuri.id — Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, penanganan bencana merupakan bagian dari politik kemanusiaan yang dipegang teguh partainya.
“Politik adalah kehidupan,” kutip Hasto meneruskan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya saat melepas 30 ambulans beserta tim kesehatan PDI Perjuangan ke titik bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (29/12).
Menurutnya, politik tidak boleh berhenti pada kekuasaan, tetapi harus hadir dalam perlindungan rakyat saat bencana. Instruksi kepada relawan jelas, yakni membantu tanpa membedakan pilihan politik, suku, maupun agama korban.
Hasto menekankan, semangat ini telah menjadi kultur PDI Perjuangan sejak lama.
Melalui Baguna, partai memastikan bahwa nilai kemanusiaan diterjemahkan dalam aksi nyata. Pendekatan ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut bergotong royong membantu rakyat.
Penerjunan tim kesehatan dan relawan tersebut bertujuan membantu pemulihan para korban banjir bandang yang terjadi pada November lalu. Aksi kemanusiaan ini dilakukan atas instruksi langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Hj. Megawati Soekarnoputri.
Sejak pukul 07.00 WIB, para relawan Baguna dan tenaga medis tampak sibuk mempersiapkan serta mengecek daftar bantuan yang akan dibawa ke lokasi bencana. Mereka bergotong royong memasukkan peralatan medis dan kebutuhan pokok bagi para korban ke dalam armada ambulans dan kendaraan pendukung.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan Ribka Tjiptaning, hadir langsung untuk memantau persiapan akhir sebelum keberangkatan.
Terlihat sejumlah karung berwarna putih berisi Al-Qur’an, mukena, pakaian layak pakai, serta perlengkapan medis bertuliskan “Dokter Diaspora” diangkut ke dalam ambulans dan mobil logistik. Bantuan tersebut akan langsung didistribusikan ke titik-titik pengungsian di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Para relawan tampak sigap melakukan pengecekan barang guna memastikan tidak ada perlengkapan yang tertinggal. Panitia dari DPP PDI Perjuangan juga terus melakukan pemeriksaan terhadap personel yang akan diberangkatkan.
“Yang menuju Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, silakan berbaris. Setiap pengemudi akan memegang handy talky untuk koordinasi selama perjalanan,” ujar salah satu panitia di lokasi.
Selain persiapan logistik, seluruh relawan Baguna dan tenaga medis juga menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik mereka dalam keadaan prima sebelum bertugas di daerah bencana.

















































































