Surabaya, Gesuri.id - Bantuan kepada korban gempa dan tsunami di Palu, terus digelontorkan oleh Pemkot Surabaya, kali ini Pemkot Surabaya menggandeng perwakilan Cities Unies France (CUF) atau Delegasi Asosiasi Pemerintah Kota di Prancis dan Sekjen United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific (ASPAC).
Untuk itu, besok, Rabu (19/6), Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, akan bertolak ke Palu bersama delegasi CUF dan delegasi UCLG ASPAC.
Wali Kota Surabaya Risma mengatakan, ia bersama perwakilan CUF dan UCLG ASPAC akan bertolak ke Palu guna memberi bantuan kepada korban gempa dan tsunami yang sempat melanda Palu beberapa waktu yang lalu.
“Jadi, saya akan ke Palu meresmikan Sentra UKM dan Pasar. Untuk pasar memang belum selesai, tinggal 20 persen,” kata Wali Kota Risma, dikutip dari laman jatim.tribunews.com.
Ia juga mengatakan, selain meresmikan sentra UKM dan Pasar disana, pihaknya juga akan membangun 11 unit rumah tipe 36 yang diperuntukkan untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu.
Rencana pembangunan 11 unit rumah itu, menurut Risma, memang sudah lama dicanangkan, namun diakui Risma sampai saat ini memang belum dikerjakan, karena terkendala penentuan lahan yang oleh pemerintah setempat belum ditentukan lokasinya.
“Pemerintah di sana (Palu) belum menentukan lokasinya, jadi belum kita bangun,” tegasnya.
Sedangkan untuk delegasi dari Prancis, Risma juga mengatakan, bahwa mereka juga berkomitmen untuk membantu korban di Palu.
Namun, bantuan dalam bentuk apa, Risma mengatakan, dari pihak delegasi Prancis akan secara langsung meninjau keadaan disana, untuk mengetahui secara pasti bantuan apa yang dibutuhkan oleh korban gempa dan tsunami di Palu.
“Kalau yang delegasi ini, saya ketika bertemu di Madrid ngomong kepada mereka dan ternyata siap membantu Palu. Tapi detailnya seperti apa, kita akan bicarakan dulu dengan Wali Kota Palu,” ujarnya.
