Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T. Danaparamita, S.H., M.H., menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sektor kelautan dan perikanan di daerah pesisir.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan penyaluran 15 unit mesin tempel bagi sejumlah kelompok nelayan di Banyuwangi, Jumat (17/10/2025).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program aspirasi Komisi IV DPR RI yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan lokal.
Adapun kelompok penerima bantuan meliputi Kelompok Nelayan Blimbingsari, Kelompok Nelayan Watudodol, dan Kelompok Nelayan Sarongan. Mesin tempel yang diberikan terdiri dari merek Honda dan Yamaha, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik operasional para nelayan di masing-masing wilayah.
Dalam keterangannya, Sonny T. Danaparamita menekankan pentingnya keberpihakan negara terhadap nelayan sebagai garda depan ekonomi maritim nasional.
“Dukungan terhadap sektor perikanan menjadi salah satu prioritas kerja Komisi IV DPR RI,” kata Sonny.
Menurut Sonny, langkah-langkah nyata seperti pemberian bantuan alat tangkap harus dibarengi dengan pembinaan dan peningkatan kapasitas agar hasil tangkapan nelayan dapat meningkat secara berkelanjutan. Ia juga menegaskan bahwa kesejahteraan nelayan tidak hanya diukur dari hasil tangkapan, tetapi juga dari keberlanjutan ekosistem laut dan akses pasar yang lebih baik.
Sementara itu, Abdul Aziz, perwakilan dari Kelompok Nelayan Watudodol, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang konsisten dari Sonny kepada masyarakat pesisir Banyuwangi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Sonny atas kepedulian dan dukungannya yang konsisten. Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk melaut lebih jauh dan meningkatkan hasil tangkapan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Sonny menegaskan bahwa pemberdayaan nelayan tidak boleh berhenti pada tahap pemberian alat tangkap semata.
“**Pemberdayaan nelayan tidak hanya berhenti pada bantuan alat tangkap, tetapi juga mencakup pelatihan, akses pemasaran, dan pendampingan agar ekonomi pesisir semakin maju,” tambahnya.
Ia menjelaskan, Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong agar program pemberdayaan nelayan dilakukan secara terintegrasi — mulai dari penyediaan sarana produksi, penguatan koperasi nelayan, hingga akses terhadap teknologi pengolahan hasil laut.
Dengan adanya program aspirasi seperti ini, Sonny berharap nelayan-nelayan di Banyuwangi mampu memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan ikut mendukung pembangunan sektor maritim nasional.
“Dengan adanya program aspirasi seperti ini, diharapkan kelompok nelayan di Banyuwangi semakin produktif dan berdaya saing, sejalan dengan semangat pembangunan ekonomi berbasis maritim yang terus digelorakan pemerintah,” pungkasnya.
Kegiatan penyaluran bantuan ini juga diwarnai dengan sesi dialog antara Sonny dan para nelayan, membahas berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan — mulai dari kenaikan harga bahan bakar, keterbatasan sarana penyimpanan hasil tangkap, hingga akses pembiayaan usaha perikanan.
Langkah nyata seperti ini diharapkan dapat memperkuat semangat gotong royong dan keberlanjutan ekonomi pesisir, serta menjadi contoh bagi wilayah pesisir lainnya di Indonesia dalam mewujudkan kemandirian nelayan berbasis inovasi dan kolaborasi.