Rote Ndao, Gesuri.id – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Stevano Rizki Adranacus, menegaskan dukungannya agar Kabupaten Rote Ndao ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Industri Garam Nasional (K-SIGN). Menurutnya, kebijakan tersebut akan menjadi langkah penting untuk mengangkat perekonomian daerah perbatasan dan membuka peluang kerja bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Stevano saat kunjungan kerja ke Kabupaten Rote Ndao, di mana ia bertemu dengan Bupati Paulus Henuk serta unsur Forkopimda di Rumah Jabatan Bupati.
“Saya sangat mendukung program mulia dari pemerintah pusat ini untuk membantu menghidupkan perekonomian dan membuka potensi hasil laut di Kabupaten Rote Ndao,” ujar Stevano Rizki Adranacus.
Stevano juga meminta seluruh pihak, termasuk kepolisian, kejaksaan, dan BNN sebagai mitra strategis Komisi III, untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan kawasan industri tersebut.
“Saya meminta semua pihak bergandengan tangan untuk satu tujuan yaitu membangun perekonomian daerah,” tegasnya.
Menurutnya, persatuan menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi daerah perbatasan seperti Rote Ndao. Apalagi, kondisi fiskal Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terbatas, dengan defisit APBD sekitar Rp3 triliun dan pendapatan asli daerah (PAD) yang masih minim.
“Oleh karena itu, inisiatif dari pusat ini sangat penting untuk mendongkrak perekonomian lokal,” kata Stevano.
Ia menilai, penetapan Rote Ndao sebagai K-SIGN akan memperkuat posisinya sebagai lumbung garam nasional sekaligus mendorong investasi strategis di wilayah perbatasan.
Selain itu, kawasan ini diharapkan dapat menciptakan banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
