Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Rahmad Handoyo mengingatkan jangan lalai terhadap proktokol kesehatan meski telah divaksin.
Itu dikatakannya terkait di beberapa daerah ditemukanya positif Covid-19 setelah divaksin.
Baca: Warga India Sudah Terlanjur Masuk? Ini Kata TB Hasanuddin
Untuk itu, ia membeberkan ada catatan dan langkah-langkah untuk meningkatkan kewaspadaan, yaitu, pertama, vaksin bukan berati membebaskan dari virus, tidak pula kebal dari virus serta vaksin tidak berarti tidak akan kena Covid-19.
"Terhadap salah kaprah dan kekeliruan pemahaman vaksinasi ini perlu diluruskan kepada masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/4).
Bahwasanya, lanjut Rahmad, vaksin berfungsi untuk meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh serta vaksin dapat menghindarkan diri dari sakit Covid-19 yang serius, atau kejadian yang membuat pasien sakit berat.
"Jadi seseorang telah divaksinpun masih sangat mungkin sekali terpapar covid-19," tegasnya.
Kedua, berkaca dari negara India yang telah lebih dari 150 juta penduduk divaksin sehingga muncul eforia seolah setelah divaksin terbebas dari covid, sehingga setelah divaksin mayoritas penduduk mengabaikan protokol kesehatan.
Akhirnya, ujar Rahmad, dibayar dengan sangat mahal yaitu ledakan dahsyat 350 ribu perhari kasus baru, serta 2500 gugur perhari akibat Covid-19.
"Terhadap fenomena mulai bermunculan di beberapa daerah kita setelah di vaksi dan berkaca dari negara India maka wajib Hukumya protokol kesehatan digunakan dalam setiap kesepatan dan kegiatan dengan menerapkan wajib 5 M mengingat hanya dengan cara inilah yang paling efektif kita bisa terhindar dari paparan virus," ia menekankan.
Ketiga, terhadap kesalahpahaman dan kekurang tahuan apa itu faksin dan bagaiman kerja vaksin saya mendorong seluruh pihak yang berkepentingan baik dari Pemerintah pusat, daerah, tenaga kesehatan serta seluruh fasilitas kesehatan yang ada dimanapun berada sosialisasi. Juga edukasi terhadap proses vaksinasi dan setelah vaksinasi wajib hukumnya melakukan penerapan protokol kesehatan.
Baca: Ini Serius! Ancaman Corona dari India Semakin Nyata
"Dalam setiap kegiatan vaksinasi di buat desk tersendiri baik berupa nasehat dari petugas, pengunguman lewat leflet mapun bentuk lainya di setiap tempat vaksinansi agar setelah vaksinasi harus dan wajib menerapakan protokol kesehatan," ungkapnya.
Untuk itu, Rahmad menambahkan edukasi dan sosialisasi menjadi sangat penting dan menjadi kunci dalam perang melawan Covid 19 terlebih setelah ditemukannya kasus kasus terpapar Covid setelah disuntik vaksinasi.
Sebab, tandasnya, sangat dimungkinkan terpapar Covid setelah divaksin dikarenakan lalai dan abai terhadap protokol kesehatan.
"Bila eduksi dan sosialisasi berjalan baik dan masyarakat mengerti apa fungsi dan kerja vaksin serta masing-masing sangat dimungkinkan akan terkena Covid maka kita yakin kita bisa kendalikan pandemi ini secara bergotong royong," pungkasnya.
