Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jabar, Abdy Yuhana mendorong semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan dan mengoptimalisasi keberadaan desa wisata untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pengelolaan desa wisata yang optimal diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Hal ini penting untuk menjadi perhatian bersama,” kata Abdy saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Jawa Barat No 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata di Subang, Senin (20/11).
Baca: Abdy: Mengabdi Pada Bangsa, Alumni GMNI Ada Dimana-mana
Dalam paparannya, Abdy juga menerangkan bahwa perlu upaya memajukan kepariwisataan daerah melalui desa wisata untuk pemerataan ekonomi.
“Tentu, pengelolaan tersebut tetap memelihara kelestarian alam serta keluhuran nilai budaya dan adat istiadat,” ujar anggota DPRD dari dapil Subang, Majalengka, Sumedang tersebut.
Legislator PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa salah satu peran penting pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi adalah dengan melakukan upaya-upaya pemberdayaan agar masyarakat mampu mandiri dalam pemenuhan kebutuhannya.
“Jawa Barat memiliki potensi dalam keunikan karakteristik alam, budaya, dan buatan yang khas, yang dapat mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan potensi Desa Wisata,” sambung Sekjen PA GMNI tersebut.
Baca: Abdy Yuhana Bagikan Beras untuk Masyarakat Kadipaten
“Desa-desa di Jawa Barat sangat kaya akan atraksi wisata alam, budaya, sejarah, serta nilai kearifan lokal yang dapat menjadi daya tarik wisatawan. Selain itu, dapat dikembangkan pula wisata buatan” tegasnya.
“Dengan adanya Perda Desa Wisata yang menjadi payung hukum, diharapkan geliat pariwisata kian bermunculan di desa-desa Jawa Barat,” ujar Abdy.
Dengan adanya perda, maka pembinaan daya tarik wisata di desa akan difasilitasi dari aspek pembangunan aksesibilitas dan amenitas. Serta sarana dan prasarana pendukung desa wisata dalam bentuk bantuan keuangan dan hibah dapat terealisasi.
