Bandung, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar Abdy) Yuhana menyerap aspirasi mahasiswa peserta program Perguruan Tinggi Mandiri Membangun Desa (PTM2D) LLDIKTI IV, Minggu (3/9).
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa menyampaikan bahwa di Desa Sukamandi, masih diperlukan perpustakaan bagi masyarakat, terutama untuk anak-anak dan pelajar.
Baca: NDX AKA dan BMI Rilis Lagu 'Bantenge Metu Kandang'
Abdy mengatakan mendukung aspirasi tersebut untuk diteruskan kepada pihak terkait.
“Saya ucapkan apresiasi bagi kampus dan para mahasiswa yang mengikuti program ini. Dengan program ini, mahasiswa semakin dekat dengan masyarakat dan dapat menyerap kebutuhan yang senyatanya diperlukan masyarakat,” tuturnya.
“Terkait dengan perpustakaan, akan kita teruskan kepada pihak terkait untuk segera direspon. Tingkat literasi masyarakat memang sudah harus kita tingkatkan guna meningkatkan kualitas SDM,” lanjut Abdy.
Legislator PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa mahasiswa mesti hadir di tengah masyarakat dan menjadi solusi untuk berbagai kebutuhan.
"Ini wujud Tridharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat. Mengutip para filsuf, sejatinya kehadiran kita harus memberikan manfaat bagi sesama kita,” tegas Abdy.
Selain itu mahasiswa dari kesehatan juga menyoroti perihal tanaman obat di sekitar rumah yang bisa membantu masyarakat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu. Demikian juga mahasiswa psikologi memberi masukan seputar informasi bagi anak dan orang tua perihal bullying yang terjadi. Agar perilaku seperti itu perlu diwaspadai dan diatasi.
Baca: Anas Minta Waspadai Peredaran Daging Gelonggongan di Surabaya
Di samping itu, mahasiswa dari FH menginformasikan tentang pencatatan perihal kelahiran dan aset warga. Sedangkan mahasiswa dari IT menyoroti perihal melek digital bagi masyarakat. Para mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan tersebut bersama masyarakat.
Adapun perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam program ini yakni Universitas Islam Bandung, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Subang, Universitas Sangga Buana – YPKP, Universitas Nurtanio, Institut Pendidikan Indonesia Garut, dan Universitas Bhakti Kencana.