Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Adi Wiryatama, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang menyasar masyarakat Desa Samsaman, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan di tingkat desa, yang menjadi fondasi penting bagi stabilitas dan kemajuan daerah.
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan warga tersebut. Adi Wiryatama menekankan pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal ika tidak hanya menjadi kewajiban formal, tetapi juga harus menjadi pedoman hidup sehari-hari.
"Kalau warga desa sudah rukun. saling menghargai, dan memahami nilai-nilai kebangsaan, maka daerah kita akan kuat, masyarakatnya sejahtera, dan negara kita akan semakin kokoh," ujarnya dikutip Kamis (18/12).
Diskusi sosialisasi berlangsung interaktił. Warga aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari menjaga kerukunan antarwarga, menghormati perbedaan, hingga melestarikan budaya lokal sebagai wujud nyata Bhinneka Tunggal Ika.
Adi Wiryatama menekankan pentingnya nilai kebangsaan sebagai perekat sosial, yang dapat mencegah perpecahan sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab dan solidaritas antarwarga.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pemahaman Empat Pilar Kebangsaan menjadi instrumen strategis bagi pembangunan masyarakat yang harmonis dan mandiri.
Masyarakat yang sadar akan pentingnya persatuan akan mampu bekerja sama dalam membangun desa, menyelesaikan masalah bersama, dan menjaga keamanan serta ketertiban sosial.
Sosialisasi ini juga dirancang untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda agar menjadi penerus bangsa yang berkarakter, memahami sejarah perjuangan bangsa, dan menghargai perbedaan sebagai kekayaan, bukan penghalang.
Warga yang hadir menyambut positif sosialisasi ini. Mereka menyatakan bahwa kegiatan edukatif seperti ini penting untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, mempererat silaturahmi antarwarga, dan membangun kesadaran kolektif bahwa setiap individu memiliki peran dalam memperkuat fondasi negara.
Beberapa tokoh masyarakat menyebutkan bahwa program ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Tabanan, terutama dalam upaya menumbuhkan kesadaran sosial dan memperkuat nilai-nilai persatuan
Adi Wiryatama menutup sosialisasi dengan pesan agar masyarakat terus menerapkan nilai-nilai Empat Piler Kebangsaan dalam kehidupan sehari-han, menjaga kerukunan antarwarga, dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa.
la juga mendorong keterlibatan tokoh adat, pemuda, dan lembaga pendidikan untuk terus menguatkan edukasi kebangsaan sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat hidup harmonis dan produktif.

















































































