Jakarta, Gesuri.id - Polisi PDI Perjuangan, Andi Tenri Uji Idris soroti maraknya aksi geng motor dan bentrok antar warga yang belakangan meresahkan masyarakat Makassar.
Menurut Andi Tenri Uji yang juga legislator DPRD Makassar dari daerah pemilihan (Dapil) V meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang, Tamalate ini aksi kekerasan dan teror jalanan yang dilakukan geng motor bukan hanya meresahkan, tetapi juga menimbulkan trauma mendalam bagi warga.
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
”Kejadian di Jalan Ratulangi, hingga insiden di sekitar kantor DPRD, sudah cukup membuktikan bahwa persoalan ini sangat serius. Saya mendesak aparat segera mengambil langkah tegas agar keamanan warga kembali terjamin,” ungkapnya, Selasa (23/9).
Anggota DPRD Makassar ini menilai, korban yang berjatuhan dalam beberapa pekan terakhir justru kebanyakan masyarakat yang tidak tahu menahu soal konflik. Bahkan, ada perempuan yang menjadi korban hingga mengalami luka berat.
”Ini tidak bisa dibiarkan. Korban kebanyakan orang yang hanya melintas, bukan pelaku. Bagaimana mungkin mereka harus menjadi sasaran hingga ada yang kehilangan penglihatan, Ini sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Lebih jauh, legislator PDI Perjuangan tersebut menekankan perlunya koordinasi lintas sektor. Tidak cukup hanya operasi sesaat, tetapi harus ada strategi pencegahan berkelanjutan.
“Kota Makassar ini harus aman bagi seluruh warganya. Jangan sampai setiap malam warga hidup dalam ketakutan hanya karena suara knalpot racing atau serangan geng motor. Aparat kepolisian, Pemkot, dan DPRD harus duduk bersama mencari solusi permanen,” bebernya.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Ia juga menegaskan, pihaknya di DPRD siap mendorong dukungan penuh terhadap langkah-langkah pemerintah dalam memulihkan keamanan. Ia menilai keamanan merupakan syarat mutlak untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
“Program pembangunan dan peningkatan PAD tidak akan berjalan maksimal kalau warganya hidup dalam rasa cemas. Jadi, keamanan harus menjadi prioritas utama,” tuturnya.
