Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menanggapi pengecatan atap rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda menjadi warna-warni, yang merupakan arahan Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Deddy pun melontarkan sindiran tajam terhadap kebijakan itu. "Teruslah berkarya, meski tak berguna buat siapapun," ujar Deddy.
Baca: Banjir Kalsel, Deddy: Dimana Kontribusi Pengusaha Batu Bara?
"Ini cara menghabiskan anggaran yang paling 'jenius', mengecat atap rumah," tambahnya.
Deddy menegaskan, pengecatan semacam itu sangat sia-sia. Sebab, warga berjalan atau naik kendaraan itu di atas tanah, bukan di atas atap.
Deddy pun menyentil KPK untuk menelaah potensi kerugian negara dalam pengecatan tersebut.
"Pemborosan anggaran begini apa tidak masuk kerugian negara, Pak @official.kpk ? Untungnya apa buat rakyat maupun negara? Yang ada bisa bikin pilot hilang konsentrasi!," tegas Deddy di akun Facebooknya, baru-baru ini.
Baca: PDI Perjuangan Babel & Muhammadiyah Sepakat Perkuat NKRI
Seperti diketahui, pengecatan atap rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda ini merupakan ide Anies yang dia kemukakan pada Agustus 2020.
Kala itu, Anies meminta Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk membicarakan rencana pengecatan rumah sewarna itu dengan warga sekitar flyover. Penyeragaman warna cat rumah dimaksud agar pemandangan di sekitar flyover lebih estetik.
