Ikuti Kami

Ansy Gagas 3 Hal Kembangkan BUMN Pertanian & Perikanan 

Ansy menilai BUMN Pertanian dan BUMN Kelautan-Perikanan harus terbuka.

Ansy Gagas 3 Hal Kembangkan BUMN Pertanian & Perikanan 
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema)  mengajukan tiga gagasan terkait strategi dan kebijakan BUMN Pertanian dan BUMN Kelautan-Perikanan  ke depannya.  

Baca: Ansy Lema Atasi Kemiskinan NTT dengan Pertanian Lahan Kering

Pertama, Ansy menilai BUMN Pertanian dan BUMN Kelautan-Perikanan harus terbuka untuk mengurai akar permasalahan. Berdasarkan Z-score indikator, Kementerian Keuangan mengkategorisasi BUMN Pertanian dalam angka paling buruk, yaitu -0,4.

"Artinya, bila dibandingkan dengan yang lain pada tahun 2019, BUMN sektor pertanian paling rentan bangkrut karena mengalami financial distress. Transparansi sangat penting untuk membedah akar masalah, mencari solusi, termasuk membahas dukungan politik ke depan," ujar Ansy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, baru-baru ini. 

Gagasan kedua yang dipaparkan Ansy terkait strategi dan kebijakan pengembangan sektor pertanian, kelautan dan perikanan harus berbasis riset akademik. 

Misalnya, strategi PT Sang Hyang Seri (SHS) untuk memperbaiki kinerja keuangannya.  Salah satu strategi  solutif  SHS adalah Restrukturisasi Model Bisnis dengan penguatan produksi perbenihan. 

"Untuk mendapatkan benih yang bermutu perlu didukung riset akademik. Agar strategi dan kebijakan solutif dan tepat sasar, BUMN dapat menggandeng komunitas akademik seperti LIPI dan Litbang Universitas," ungkap Ansy. 

Gagasan ketiga, lanjut Ansy, adalah terkait usulan mengenai pengembangan garam industri, pakan jagung, dan pabrik pengolahan ikan di NTT.  Ansy meminta penjelasan sekaligus upaya teknis-teknokratis PT Garam dalam mengembangkan kualitas dan produksi garam industri di Bipolo dan Nunkurus, Kabupaten Kupang.  Ansy menegaskan PT Garam harus melibatkan masyarakat lokal.

Baca: Ansy Lema Ungkap Lima Masalah Agroforestry Kopi

Terhadap PT Berdikari, Ansy menjelaskan mengenai tantangan pembukaan lahan kering untuk pakan jagung. 

"Akhirnya saya menitipkan aspirasi masyarakat saat reses kepada Perum Perusahaan Nusantara (Perinus) untuk membangun pabrik pengolahan ikan tuna, cakalang, dan tongkol di NTT," ujar nya.

Quote