Ikuti Kami

Atty Pertanyakan Mangkraknya Pembangunan Masjid Agung Bogor

Padahal, lokasinya hanya sepelemparan batu dari Alun-alun.

Atty Pertanyakan Mangkraknya Pembangunan Masjid Agung Bogor
nggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya.

Bogor, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya menanggapi langkah Wali Kota Bima Arya yang meresmikan pembangunan Alun-alun Kota Bogor sebagai pengganti Taman ade Irma atau Taman Topi.

Alun-alun Kota diresmikan Bima Arya bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat, 17 Desember 2021.

Atty mempertanyakan proyek pembangunan Masjid Agung Bogor yang masih mangkrak bertahun-tahun. Padahal, lokasinya hanya sepelemparan batu dari Alun-alun.

Baca: Ini Pemahaman Atty Somaddikarya Soal Bela Negara

"Berdasarkan rapat sekitar pertengahan tahun 2020, penyelesaiannya Masjid Agung menunggu pembangunan Alun-alun agar terintegrasi," ujar Atty. 

"Tapi, saat peresmian Alun-alun kok masjid Agung gak diresmikan sekalian. Ini kenapa, ada apa kok gak jelas. Apa emang gak ada niat,” tambah Politisi PDI Perjuangan itu. 


Atty mengatakan selain penyelesaian Alun-alun yang dananya bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bogor juga tengah mengebut proyek pembangunan pendestrian di Jalan Surya Kencana yang dananya bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN.

Bima Arya juga disebut sedang mengebut penyelesaian jalur sepeda di jalan Sudirman yang bersumber dari APBD Kota Bogor.

Baca: Atty Minta Aset Daerah Dijaga & Hasilkan PAD

Pembangunan Alun-alun bersumber dari Pemprov Jawa Barat sebesar 15 miliar dan jalur sepeda Sudirman dari APBD Kota Bogor sebesar 5 miliar.

"Proyek pendestrian yang bisa saya sebut sebagai penyempitan jalan itu menggunakan dana PEN. Proyek-proyek itu dikebut dan diminta selesai Desember ini. Tapi aneh, kok masjid agung yang lama mangkrak gak dikebut-kebut,” kata Atty menjelaskan.

Atty menyebut dirinya bukan tidak bangga Kota Bogor memiliki Alun-alun, namun dia menyayangkan Masjid agung yang mulai di bangun sejak tahun 2017 mangkrak.

Sebab, jika merunut pada kebutuhan warga masyarakat, tentu penyelesaian Masjid Agung Bogor sangat dinanti oleh masyarakat untuk beribadah dan menjadi simbol yang berada di wilayah pusat pemerintahan Kota Bogor.

Quote