Ikuti Kami

Bang Dhin: E-Sport Raup Keuntungan-Ciptakan Lapangan Kerja

Bang Dhin mengatakan, tidak seperti dulu, saat ini suatu industri sudah memiliki cabang di berbagai sektor.

Bang Dhin: E-Sport Raup Keuntungan-Ciptakan Lapangan Kerja
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) M Syaripuddin

Batulicin, Gesuri.id – Pertumbuhan ekonomi harus selaras dengan kenaikan penyerapan tenaga kerja. Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) M Syaripuddin mengatakan, tidak seperti dulu, saat ini suatu industri sudah memiliki cabang di berbagai sektor. Misalnya, industri kreatif saat ini menyentuh perfilman, kuliner, game online, hingga fashion. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel harus memperhatikan dan memberi dukungan dengan membangun sarana-prasarana penunjang.

Baca : Ramadhan, Bang Dhin Minta Pemprov Kalsel Berdayakan UMKM

 “Industri 4.0 adalah bagaimana menciptakan inter-relasi rantai nilai dengan jaringan nilai tambah sehingga dapat menciptakan proses produksi yang efisien dan efektif dari sisi biaya dengan fleksibilitas yang maksimum dan memberi manfaat yang tinggi bagi konsumen,” ujar Bang Dhin, sapaan akrabnya, dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perindustrian se Kalsel, Aula Dekranasda Jalan A Yani KM 4, Banjarmasin Selasa, (29/3).

Dari segi ekonomi, E-Sports mampu meraup keuntungan besar. Berdasarkan data Newzoo, Indonesia telah menjadi salah satu pasar gim terbesar di Asia Pasifik dengan angka mencapai US$941 juta atau sekitar Rp13 triliun dengan populasi online 52,6 juta. Selain itu, industri E-Sports membuka lapangan kerja baru seperti streamer atau konten kreator.

Bang Dhin berharap, angka pengangguran di Banua dapat menurun. “Dengan ekonomi yang tumbuh positif, saya rasa hal ini bisa sejalan dengan meningkatkan serapan tenaga kerja. Saya harap pemerintah daerah bisa menterjemahkan hal ini dengan inovasi dan komunikasi dengan para pengurus di Banua,” ucapnya.

Baca : Bang Dhin Harap Baguna Selalu Hadir di Masyarakat

Sumber daya manusia (SDM) dengan kemampuan penerapan teknologi digital yang up to date dan rantau pasok jaring komunikasi hingga pelosok harus tersedia jika ingin tenaga kerja mudah terserap. “Pemerintah punya tugas penting dalam hal ini,” tutur politisi PDI Perjuangan.

Quote