Ikuti Kami

Banteng DKI Jakarta Minta Jumlah CCTV Diperbanyak

Hal ini dibutuhkan mengingat tahun 2024 menjadi tahun politik.

Banteng DKI Jakarta Minta Jumlah CCTV Diperbanyak
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengusulkan ketersediaan CCTV di Ibu Kota diperbanyak.

Hal ini dibutuhkan mengingat tahun 2024 menjadi tahun politik.

"Kemarin itu belum final soal Jakwifi, tapi justru kita dorong menyongsong tahun politik 2023 dan 2024 Pemprov harus mampu menciptakan suasana aman, tentram dengan memperbanyak jumlah CCTV di pelosok Pemprov DKI Jakarta. Itu yang kemarin kita usulkan," kata Gembong seperti yang dikutip melalui laman tribunnews di Jakarta, Rabu (16/11).

Baca: Gus Falah & BDI Padang Gelar Pelatihan Kerja

Adapun CCTV yang dimaksudkan ini terhubung ke berbagai pihak.

Sebagai contoh, ia menyebut di suatu wilayah terjadi kecelakaan. Ketika terekam kamera pengawas, maka bagian center bisa segera menghubungi ambulans untuk didatangkan ke lokasi.

"Tapi dari Fraksi PDI Perjuangan mendorong untuk pengadaan CCTV. apqlagi tahun 2023, 2024 itu kan tahun-tahun politik agar kondisi Jakarta lebih nyaman aman tertib. Arahnya ke sana. Saya lebih prioritas CCTV karena menjelang tahun politik dan itu selain menjelang tahun politik itu soal keamanan dan kenyamanan ketika ada warga yang sedang kecelakaan maka langsung, tetapi ini langsung sinkron semua SKPD. Maka sinkron ke SKPD ada kecelakaan ambulans datang. Contohnya seperti itu," lanjutnya.

Baca: PDI Perjuangan Izinkan Formula E Berlangsung Dengan Catatan!

Senada, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-Perjuangan Agustina Hermanto juga mengatakan hal yang demikian.

Dengan penambahan titik CCTV, maka banyak tindak pencurian yang bisa ditindak lanjuti.

"Sekarang kan isunya keamanan nih di Jakarta yang agak-agak rawan dari 2022 ini kayak begal. Kalau aku ngerasa tuh ada pencurian motor pencurian baranf-barang berharaga yang ditaruh halaman dalam arti perabotan atau apa itu banyak dan mereka smua mintanya CCTV. Ada di tindak lanjuti tp hanya satu dua dari CSR entah dari Satpol atuu Kominfo. Kan kalau bisa dianggarkan kan lebih baik," jelasnya.

Quote