Ikuti Kami

Banteng Kota Kediri Sidak Air Tercemar di Kelurahan Bujel

DPRD Kota Kediri menawarkan solusi pemasangan air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum).

Banteng Kota Kediri Sidak Air Tercemar di Kelurahan Bujel
Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana

Kediri, Gesuri.id – Kader Jumantik menermukan air tanah tercemar kandungan logam di lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana bersama anggota DPRD Kota Kediri lainnya mendatangani rumah warga dan melihat kondisi air kamar mandi.

“Pencemarannya ya itu tadi terkontaminasi E logam. FE dan Manganya tinggi. Kalau tadi disampaikan apakah dari sapitenk? jawabnya tidak, karena ecoli rata rata nol, itu memang dari logam. Kalau dikonsumsi sangat tidak layak. Coba lihat kualitas air kamar mandinya. Buat mandinya aja girik girik kok,” ucapnya.

 

DPRD Kota Kediri, kata dia, menawarkan solusi pemasangan air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). “Kalau disuruh menjernihkan air yang sudah tercemar,saya rasa sangat sulit,” tuturnya.

 

Ia mengaku sempat heran mengapa persoalan ini baru diungkap sekarang. Padahal, pencemaran tersebut sudah berlangsung lama.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Kediri Sujoko Adi Purwanto menyebut, sebanyak 30 titik rumah warga di Kelurahan Bujel terdampak pencemaran telah dipasang PDAM secara gratis.

 

Kepala Kantor Kelurahan Bujel Mujiyo mengatakan, ada sekitar 270 rumah warga yang terdampak pencemaran. Pihak Kelurahan belum bisa memastikan pencemaran air tersebut berasal dari mana. “Informasi tadi saya kordinasi dengan PU (dinas Pekerjaan Umum) untuk yang belum diupayakan diusulkan lagi mengingat saat ini terkendala keterbatasan anggaran masih mampu 30 rumah yang digratiskan pemasangannya. Selebihnya masih diupayakan enggak tahu melalui PAK atau bagaimana, yang terdampak bisa dibantu pemasangannya,” ujarnya. (harianbhirawa.co.id)

 

Quote