Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah resmi membentuk Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sebagai lembaga yang berdiri sendiri.
Presiden Jokowi juga sudah melantik Laksana Tri Handoko sebagai Ketua BRIN.
Baca: Via BRIN, Budiman: Saatnya RI Jadi Knowledge-Based Nation
Dalam struktur lembaga BRIN yang baru, ada Dewan Pengarah yang akan diketuai Megawati Soekarnoputri. Meski demikian, belum ada kepastian terkait pelantikan Megawati sebagai Dewan Pengarah.
"Pelantikan Dewan Pengarah sampai saat ini belum dapat info. Kemungkinan ba'da [setelah] Lebaran, ya," kata anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru, di Jakarta, Selasa (4/5).
Meski demikian, pria yang akrab disapa Gus Falah itu belum mendapatkan informasi pasti karena DPR masih dalam masa reses. Kemungkinan informasi tentang pelantikan Dewan Pengarah BRIN akan disampaikan kepada Komisi VII setelah memasuki masa sidang.
"Kita juga baru mau masuk masa persidangan besok tanggal 6. Mungkin setelah tanggal 6 kita dapat info BRIN itu pelantikannya kapan," tuturnya.
Baca: Basarah Ingatkan Jangan Anggap Remeh Krisis Kebangsaan!
Lebih lanjut, Gus Falah menyebut tak ada yang perlu dipersoalkan dengan hadirnya Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan sebagai Dewan Pengarah BRIN.
"Saya pikir enggak usah berpolemik lah," tegas Gus Falah.
Sebelumnya, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengungkapkan pos Dewan Pengarah akan diketuai Megawati Soekarnoputri. Selain itu, nantinya sejumlah lembaga riset di bawah Kemenristek akan dilebur ke BRIN, seperti LAPAN, LIPI, BATAN, dan BPPT.
