Ikuti Kami

BUMN Merugi Bisa jadi ada 'Penugasan' dari Pemerintah

Jika Tidak ada Indikasi Korupsi, KPK Belum Perlu Menelusuri Penyebab Kerugian 12 BUMN

BUMN Merugi Bisa jadi ada 'Penugasan' dari Pemerintah
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Juliari P Batubara

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Juliari P Batubara menilai, sejumlah BUMN yang merugi di tahun 2017 harus dianalisa terlebih dahulu, apa musabab perusahaan plat merah tersebut bisa merugi.

Hal itu disampaikan Juliari merespon meruginya 12 BUMN hingga akhir tahun 2017 yang mencapai total Rp5,2 Triliun.

Juliari menjelaskan, beberapa faktor bisa menjadi penyebab BUMN merugi. "Bisa jadi karena ada faktor "penugasan" dari pemerintah yang terlalu membebani keuangan BUMN tersebut," ungkapnya saat dihubungi, Selasa (24/4/2018).

Selain itu, lanjut Juliari, bisa jadi faktor sektor industri dari BUMN tersebut yang sudah terlalu kompetitif. "Banyak faktor. Bisa karena industrinya sudah tidak kompetitif, atau apakah memang terlalu besar utangnya dibanding pendapatan dari BUMN yang merugi tersebut," paparnya.

Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan Jateng I itu juga menyorot faktor manajemen BUMN yang tidak cakap dalam mengelola perusahaan. "Penyebab lainnya bisa saja memang manajemennya tidak becus mengelola perusahaan, padahal bisnis BUMN tersebut adalah bisnis yang sedang naik daun.

Namun terlepas apa penyebab dari meruginya sejumlah BUMN di tahun 2017, ia menilai jika kerugian negara masih di batas kewajaran karena persaingan bisnis atau faktor yang disebutkan di atas, menurut dia belum perlu KPK untuk menelusuri penyebab kerugian.

"Kecuali kalo ada indikasi korupsi hingga merugikan negara," pungkas Juliari.

Quote