Badung, Gesuri.id - Bupati Badung yang juga politisi PDI Perjuangan I Wayan Adi Arnawa didampingi Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta melakukan launching Pengembangan Program Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera (Sidi Kumbara) dari plafon maksimal kredit Rp 25 juta menjadi Rp 100 juta di Wantilan Serbaguna Karang Dalem II, Desa Bongkasa Pertiwi, Abiansemal (30/8).
Adi Arnawa menyampaikan, pengembangan plafon program Sidi Kumbara untuk mengembangkan usaha mikro yang ada di Kabupaten Badung. Program ini juga merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk berpihak kepada para pelaku usaha mikro.
“Ini satu bentuk bahwa komitmen kami kepada masyarakat Badung. Sidi Kumbara ini benar-benar ada keberpihakan dengan usaha mikro yang ada di Badung dan terbukti kami menambah pagu anggarannya, yang awalnya maksimal Rp 25 juta sekarang menjadi Rp 100 juta,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan, usaha mikro merupakan salah satu yang akan menjadi satu pendorong pertumbuhan ekonomi di Badung. Dirinya berharap mudah-mudahan dengan pengembangan kredit penambahan terbaru ini akan menambah semangat daripada masyarakat yang bergerak di usaha mikro untuk terus bertumbuh.
“Tidak saja untuk mendapatkan pendapatan buat yang bersangkutan tapi juga memberikan ruang untuk kesempatan kerja. Untuk target Sidi Kumbara di tahap kedua ini berjumlah 70 debitur untuk yang kredit Rp 100 juta serta 50 debitur untuk yang Rp 25 juta,” tegasnya.
Pihaknya tentu tetap akan melakukan evaluasi dan kita akan kembangkan terus seiring dengan kapasitas fiskal di Kabupaten Badung. Semua biaya dibayar oleh pemerintah, dari pihak pengusaha mikro hanya membayar pokoknya.
"Ke depannya kita juga akan evaluasi, nanti tentu kita akan duduk juga bersama BPD Bali, dengan OJK, BI, termasuk dengan Jamkrida untuk pengembangan ke depan ini. Kalau sekarang 100 bagaimana dampaknya, kalau ternyata memberikan dampak yang cukup besar mungkin kita akan tambah plafonnya lagi,” pungkas Adi Arnawa.