Ikuti Kami

Cak Nun Puji Kebijaksanaan Puan Maharani

Cak Nun menyadari bahwa sosok cucu Soekarno itu lebih hebat daripada yang ia kira selama ini. 

Cak Nun Puji Kebijaksanaan Puan Maharani
Cendekiawan muslim, Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - Cendekiawan muslim, Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) memuji Ketua DPR RI, Puan Maharani sebagai sosok yang dewasa, tajam dan bijaksana. 

Cak Nun mengatakan, ia baru pertama kalinya bertemu langsung dengan Puan Maharani. Karena selama ini, Cak Nun hanya mengamati kiprah politik Ketua DPP PDI Perjuangan itu dari kejauhan. 

Setelah bertemu langsung dan berada di atas satu panggung dengan Puan, Cak Nun pun baru menyadari bahwa sosok cucu Soekarno itu lebih hebat daripada yang ia kira selama ini. 

Baca: Puan Akui Inisiasi Pembangunan Masjid At-Taufiq

"Saya menemukan Mbak Puan ini jauh lebih dewasa dari yang saya sangka, jauh lebih tajam pikirannya dari yang saya sangka, dan jauh lebih sareh atau lebih bijaksana dari yang saya duga duga," kata Cak Nun itu saat menghadiri acara buka puasa dan mengaji bersama yang digelar PDI Perjuangan di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (11/4). 

Cak Nun mengaku bersyukur bisa menghadiri acara yang digelar PDI Perjuangan itu karena ia bisa mengenal langsung sosok Puan.

Tak lupa, Cak Nun berpesan kepada Puan terus menjaga Indonesia serta mengayomi seluruh rakyatnya. 

"Mbak Puan tolong temukan cara untuk mengayomi rakyat. Bermacam cara untuk mengayomi semua pihak di Indonesia. Pokoknya anda mengayomi terus," kata Cak Nun.

Sebelum Cak Nun melontarkan pujian itu, Puan memang sempat bicara soal perjalanan karir politiknya. 

Puan mengatakan, banyak pihak yang menganggapnya remeh karena lahir dari keluarga Presiden pertama RI Soekarno dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri. 

Namun menurut Puan, ia tak bisa memilih lahir dari latar belakang keluarga siapa pun.

Baca: Semangat Silaturahmi Puan Maharani

Meski demikian, Puan menyampaikan dirinya merupakan warga negara yang memiliki semangat untuk membawa Indonesia ke arah lebih baik.

"Saya tidak memilih jadi cucunya Bung Karno dan anaknya Megawati Soekarnoputri, tetapi memang lahirnya di situ Cak Nun. Saya tidak pernah bicara jabatan, hanya semangatnya saya menjadikan Indonesia ini Merah Putih," kata Puan.

"Menjadikan Indonesia saling bergotong royong, saling mencintai tanpa ada perbedaan, tanpa sekat-sekat miskin dan kaya," sambungnya.

Quote