Ikuti Kami

Catat! PDI Perjuangan Tidak Menghalang-halangi Formula E

Anggaran sebesar Rp 560 miliar itu diambil dari APBD DKI Jakarta 2019 dan 2020. 

Catat! PDI Perjuangan Tidak Menghalang-halangi Formula E
Politikus PDI Perjuangan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan partainya tidak menghalang-halangi penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang. 

Baca: Bamsoet Ngawur! Jangan Bawa Nama Presiden di Formula E

Gembong Warsono mengatakan usulan interpelasi yang diajukan Fraksi PDI Perjuangan hanya untuk meminta penjelasan Pemprov DKI soal anggaran commitment fee Rp 560 miliar untuk Formula E.

Anggaran sebesar Rp 560 miliar itu diambil dari APBD DKI Jakarta 2019 dan 2020. 

"Silakan saja, Fraksi PDI Perjuangan bukan mau utak atik (Formula E)," ucap Gembong Warsono, Jumat (26/11).

Co-founder Alberto Longo mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membayar commitment fee dengan biaya yang wajar untuk penyelenggaraan Formula E.

"Saya bisa yakinkan bahwa Jakarta tidak membayar lebih dari yang telah dibayarkan negara-negara lain," ungkap Alberto Longo dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/11).

Alberto Longo menampik isu bahwa Jakarta adalah satu-satunya kota yang membayar commitment fee. Menurut dia, kota lain juga membayar commitment fee dan mengkaim investasi tersebut bermanfaat bagi negara tempat penyelenggaraan.

"Biaya investasi yang dikeluarkan tentunya akan kembali ke negara tersebut karena kami menyelenggarakan di tempat tersebut," tutur Longo.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko mengatakan semula Pemprov DKI Jakarta harus membayar commitment fee sebesar 20 juta pound sterling untuk penyelenggaraan di tahun pertama dan naik 10 persen tiap musim.

Baca: Anies dan Wakilnya Marak Lakukan KKN Secara Aktif

Bila ditotal commitment fee yang harus dibayar mencapai Rp 2 triliun lebih untuk lima tahun. “Kalau ditotal jadi 2 koma sekian triliun, lah,” ucap dia.

Namun, karena ada pandemi Covid-19, Pemprov DKI lantas mengajukan tawaran dan disepakati hanya membayar 31 juta pound streling atau Rp 560 miliar untuk tiga kali musim balap Formula E yakni 2022, 2023, dan 2024.

Quote